Hagia Sophia

12 March 2023

Beberapa Manfaat Gendongan untuk Anak yang Wajib Diketahui

Gendongan anak bisa meningkatkan bonding. (Foto: i-Angle)

Sebagai orang tua, menggendong anak adalah salah satu cara yang dapat ditunjukkan sebagai rasa sayang. Meskipun, setiap orang tua memiliki cara yang berbeda saat menggendong anaknya akan tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu anak merasakan kasih sayang dan aman ketika berada di dekapan ibu.

Gendongan dapat membantu orang tua untuk menjaga anaknya tanpa harus meninggalkan aktivitas lainnya. Oleh sebab itu, gendongan menjadi hal terpenting yang dibawa oleh orang tua setiap saat. Namun, memilih dan menggunakan gendongan tidak bisa sembarangan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan bayi saat digendong oleh orang tuanya.

"Bayi berusia 0-3 bulan bisa mulai digendong yang penting adalah menopang kepala, punggung dan kaki. Khususnya daerah leher dan belakang harus disanggah karena belum bisa tegakkan kepala," kata spesialis anak dr Mulya Rahma Karyanti MSC SpA K dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (12/3/2023).

Usia yang perlu diperhatikan saat menggendong anak tentunya berbeda-beda, terkadang usia 3 sampai 6 bulan lebih menyukai digendong pada posisi duduk menghadap kedepan. Sedangkan, usia 6 bulan keatas perlu mempelajari posisi paling nyaman sesuai dengan preferensi anak untuk mengurangi risiko adanya cedera. Terdapat beberapa posisi menggendong anak yang dapat dipelajari oleh para orang tua untuk kenyamanan anak.

Salah satu manfaat menggendong anak adalah meningkatkan bonding ke orang tuanya. Saat digendong, saraf-saraf pada bayi akan terhubung satu sama lain karena perasaan bahagia, senang, nyaman, dan aman.

Dikutip dari WebMD, berikut manfaat gendongan bagi anak yang perlu diketahui oleh orang tua:

1. Membuat anak menjadi lebih tenang
Penelitian mengatakan bahwa anak yang digendong lebih jarang menangis daripada anak yang tidak digendong oleh orangtuanya. Menggendong bayi memiliki batas waktu yaitu minimal tiga jam per hari untuk mengurangi tangisan. Memberikan gerakan yang lembut dan dekapan seorang ibu secara alami dapat menenangkan anak.

2. Memudahkan untuk menyusui
Jika para ibu ingin menyusui, memakai gendongan justru membantu anak menjadi lebih nyaman saat menyusui. Cara menggendong anak dengan memaksimalkan kontak kulit dapat meningkatkan hormon pada tubuh.

Anak yang sering digendong cenderung menyusu lebih kuat, hal ini yang membantu anak dalam perkembangan dan pertumbuhan menjadi sehat.

3. Bayi menjadi lebih sehat
Orang tua menggendong anaknya dapat membantu anak berkembang dalam kesehatan. Selain itu, menggendong anak terbukti dapat membuat tidur anak menjadi lebih nyenyak, memperbaiki pola pernafasan, dan menstabilkan detak jantungnya. Terdapat posisi yang ideal untuk menggendong anak, salah satunya dengan posisi kaki ditempatkan pada tulang paha tepat di tengah pinggang atau disebut dengan posisi M.

Para orang tua perlu memperhatikan posisi saat menggendong anak, hindari gendongan yang sempit atau kebesaran. Ketika menggunakan gendongan, pegang anak pada posisi yang tepat dan kencangkan gendongan untuk menopang beratnya dengan menahan tubuh anak menyesuaikan posisi gendongan.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Manfaat Gendongan Bagi si Kecil, Termasuk Meningkatkan Bonding"