Hagia Sophia

16 May 2024

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Bila Terlalu Banyak Konsumsi Garam?

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Sebalos

Garam merupakan mineral yang terbuat dari natrium klorida yang penting untuk tubuh. Tubuh menggunakan garam untuk menyeimbangkan cairan, menghantarkan impuls saraf, menggerakkan otot, dan menyerap nutrisi.

Garam juga berfungsi untuk memunculkan rasa pada banyak makanan. Namun, dengan banyaknya makanan ultra-processed, sebagian besar menggunakan garam sebagai bahan pengawet.

Hal ini membuat orang dengan sangat mudah untuk mengkonsumsi garam terlalu banyak. Nantinya, bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan. Pasalnya, tubuh hanya membutuhkan sedikit asupan natrium, yakni sekitar 1.500 mg per hari.

Apa Dampaknya Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam?

Mengonsumsi makanan tinggi garam biasanya disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan. Jika sebagian besar pola makan seimbang dan terdiri dari makanan utuh seperti daging, buah-buahan, dan sayuran, kemungkinan besar akan mengonsumsi lebih sedikit garam dibandingkan rata-rata orang.

Meskipun garam merupakan bagian penting dari diet seimbang, mengkonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai masalah. Berikut tanda tubuh yang terlalu banyak mengkonsumsi garam:

1. Kembung
Dikutip dari laman Health, salah satu tanda tubuh yang terlalu banyak mengkonsumsi garam adalah perut kembung. Saat mengkonsumsi makanan tinggi garam, tubuh akan menahan natrium ekstra ini kemudian mencoba mengencerkannya dengan air.

Kondisi ini menyebabkan tubuh mengalami retensi air. Itu adalah kondisi saat cairan menumpuk di dalam tubuh.

Hal ini akan menyebabkan berat badan bertambah atau dikenal sebagai gemuk air. Meski tidak berbahaya, ini bisa memicu rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Tekanan darah tinggi
Terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat meningkatkan jumlah air yang disimpan di dalam tubuh. Peningkatan jumlah air ini bisa menandakan bahwa volume darah lebih tinggi dan memungkinkan adanya peningkatan tekanan darah.

Beberapa orang cenderung lebih sensitif terhadap garam. Sementara yang lainnya, mungkin mengkonsumsi lebih banyak garam tanpa melihat efek apapun pada tekanan darahnya.

Orang yang lebih sensitif terhadap garam mungkin akan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini berarti peningkatan volume darah dalam pembuluh menekan dinding arteri terlalu keras, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk menjaga darah tetap mengalir.

Jika tidak segera ditangani, kondisi hipertensi bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti gagal jantung, stroke, hingga penyakit ginjal.

3. Peningkatan rasa haus
Mengonsumsi makanan tinggi garam, seperti keripik atau kacang-kacangan, bisa membuat semakin merasa haus. Kondisi itu terjadi karena tubuh mengalami ketidakseimbangan air dan natrium.

Hal itu membuat tubuh akan membutuhkan lebih banyak air untuk menyeimbangkannya. Namun, minum air putih setelah makan banyak garam itu penting, jika tidak bisa mengalami dehidrasi. Maka dari itu, disarankan minum air yang cukup untuk bisa membantu menetralkan garam dan menyegarkan sel-sel tubuh.

4. Batu ginjal
Jika tidak minum cukup air tetapi terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi garam, mungkin berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal. Batu ginjal terbuat dari kalsium dan oksalat atau asam urat, dan jika ukurannya cukup besar dapat menimbulkan rasa sakit.

Karena makan terlalu banyak garam dapat meningkatkan jumlah kalsium yang mengalir melalui ginjal dan keluar ke urine. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Tetap terhidrasi dapat menurunkan risiko.

5. Gangguan tidur dan letih
Saat terlalu banyak mengkonsumsi garam, seseorang bisa merasa lebih letih dari biasanya. Bahkan, kondisi ini bisa memicu terjadinya gangguan tidur.

Kondisi ini ditandai dengan tidur yang gelisah, sering bangun malam, hingga merasa kurang istirahat saat pagi.

6. Tubuh membengkak
Pembengkakan bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium di dalam tubuh. Kondisi ini juga dikenal sebagai edema.

Edema adalah kondisi yang terjadi saat cairan berlebih menumpuk pada jaringan tubuh. Ini menyebabkan bagian tubuh tertentu mengalami pembengkakan.

Umumnya, edema terjadi di pergelangan kaki dan tangan, tetapi bisa terjadi di bagian tubuh mana saja.

7. Sakit kepala
Dikutip dari Eating Well, sakit kepala menjadi salah satu tanda saat kelebihan garam yang jarang diketahui. Saat tubuh terlalu banyak asupan natrium, ini bisa mengacaukan rasio cairan dalam tubuh.

Kondisi ini dapat mengakibatkan natrium hilang dari persediaan air tubuh dan memicu sakit kepala. Ketika tubuh kehilangan terlalu banyak air, otak akan berkontraksi karena kehilangan natrium tertentu.

Terlalu banyak mengkonsumsi garam juga bisa menimbulkan beberapa gejala, termasuk mual, pusing, dan muntah jika dalam kondisi ekstrem. Jika memang mengalami sakit kepala, disarankan minum banyak air putih untuk membantu menghilangkan natrium dan membantu meredakan sakit kepala.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Tanda yang Terjadi pada Tubuh saat Terlalu Banyak Konsumsi Garam"