Hagia Sophia

16 May 2024

Ini Pria Penerima Cangkok Ginjal Babi yang Meninggal 2 Bulan Usai Operasi

Foto: Dokumentasi Massachusetts General Hospital

Pria penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa di Amerika meninggal dunia. Pria bernama Richard 'Rick' Slayman meninggal sekitar dua bulan pasca operasi.

Slayman menjalani transplantasi di rumah sakit umum Massachusetts pada bulan Maret 2024. Ahli bedah mengatakan mereka yakin ginjal babi akan bertahan setidaknya dua tahun.

Pria 62 tahun itu diketahui mengalami gagal ginjal dan sempat menjalani transplantasi ginjal dari donor manusia pada tahun 2018. Hanya saja ginjal tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kegagalan lima tahun kemudian sehingga Slayman harus kembali menjalani cuci darah di tahun 2023.

Kepala asosiasi divisi nefrologi di Mass General dan dokter ginjal utama pasien tersebut, Dr Winfred Williams, mengatakan Slayman mengalami komplikasi lain termasuk gagal jantung. Ketika tahun lalu dia didiagnosa mengidap penyakit ginjal stadium akhir, dokter menyarankan agar dia mencoba ginjal babi.

Proses Operasi Transplantasi

Ginjal yang ditransplantasikan ke Slayman berasal dari eGenesis dari Cambridge, Massachusetts. Organ itu tersebut telah diedit secara genetik untuk menghilangkan gen babi yang berbahaya, dan menambah gen manusia tertentu untuk meningkatkan kompabilitasnya.

Dr Williams yang menangani kasus tersebut mengatakan kondisi Slayman cukup kuat. Tidak seperti penerima jantung babi sebelumnya yang memang kondisinya sudah cukup parah.

"Jika ini gagal, Slayman dapat kembali menjalani dialisis," kata Dr Winfred Williams, dikutip dari AP News.

Sebelum prosedur, Slayman sempat kesulitan menjalani cuci darah dan memerlukan prosedur untuk menghilangkan gumpalan darah dan memulihkan aliran darah.

Pasca transplantasi, dokter mengatakan ginjal babi yang diterima Slayman berfungsi dengan baik. Ginjal babi tersebut bisa memproduksi urine dan kreatinin, produk limbah dari tubuh.

"Dia sudah berjalan di lorong rumah sakit dan mungkin akan segera keluar dari rumah sakit," sambungnya.

Sempat Menunjukkan Tanda-tanda Penolakan Organ

Direktur medis transplantasi ginjal di Mass General, Dr Leonardo Riella, mengatakan Slayman sempat menunjukkan tanda penolakan organ pada hari ke-8 pasca operasi. Namun, Slayman bisa melewatinya dengan baik dan diberikan obat-obatan, salah satunya steroid untuk mengurai reaksi kekebalan.

"Terjadinya penolakan ini sudah diprediksi, meski Slayman mengalaminya lebih cepat dari biasanya," jelas Dr Riella yang dikutip dari Straits Times.

Meninggal Dunia

Sekitar dua bulan pasca transplantasi ginjal, Slayman dikabarkan meninggal dunia. Kabar kematiannya ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan rumah sakit yang melakukan operasi.

"Tim transplantasi Mass General sangat sedih atas meninggalnya Rick Slayman secara tiba-tiba. Kami tidak mempunyai indikasi bahwa itu adalah akibat dari transplantasinya baru-baru ini," ujar pihak rumah sakit dikutip dari laman resminya, Senin (13/5/2024).

Pihak rumah sakit yang melakukan operasi mengatakan tidak ada indikasi bahwa kematian Slayman akibat dari transplantasi yang dijalaninya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Fakta-fakta Pria Penerima Cangkok Ginjal Babi, Meninggal 2 Bulan Pasca Operasi"