Hagia Sophia

16 May 2024

Badai Matahari Munculkan Aurora Borealis dan Australis, Apakah Itu?

Badai Matahari Ciptakan Aurora Borealis dan Australis, Apa Bedanya? Foto: via ABC.net

Negara-negara di belahan utara Bumi disuguhi tontonan langit menakjubkan pada Jumat (10/5) dan Sabtu (11/5) ketika badai geomagnetik skala G5, yaitu badai Matahari dengan tingkat terkuat menyebabkan Aurora Borealis atau disebut juga Cahaya Utara (Northern Lights).

Ketertarikan terhadap aurora yang muncul sebagai dampak badai Matahari akhir-akhir ini mungkin membuat beberapa orang bertanya, jika ada Cahaya Utara, apakah ada juga Cahaya Selatan?

Jawabannya adalah ya, dan meskipun perbedaan utama antara keduanya adalah lokasinya di belahan Bumi, keduanya juga menawarkan dua pengalaman visual yang berbeda bagi mereka yang cukup beruntung untuk melihat keduanya.

Perbedaan Aurora Utara dan Selatan

Meski sama-sama aurora, cahaya yang muncul di kutub Bumi yang berseberangan itu memiliki nama berbeda. Di Kutub Utara disebut dengan Aurora Borealis atau Northern Lights (Cahaya Utara), sedangkan di Kutub Selatan disebut Aurora Australis atau Southern Lights (Cahaya Selatan).

Baik Cahaya Utara maupun Cahaya Selatan disebabkan oleh partikel bermuatan Matahari yang bertabrakan dan berinteraksi dengan atmosfer Bumi, namun warna yang dihasilkan oleh fenomena tersebut sedikit berbeda.

Dikutip dari Fox40, warna khas yang dihasilkan oleh Cahaya Utara cenderung lebih condong ke arah hijau dan putih dengan rona biru, sedangkan Cahaya Selatan condong berwarna hijau dan merah muda dengan sedikit rona merah dan ungu.

Waktu Terbaik Menyaksikan Aurora

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), musim utama untuk bisa menyaksikan aurora adalah sekitar ekuinoks musim semi dan musim gugur, yang masing-masing merupakan hari-hari yang menandai awal musim semi dan musim gugur.

Untuk Cahaya Utara, lokasi pengamatan terbaik adalah negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, Kanada, dan negara bagian Alaska.

Negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, Antartika, dan sebagian Amerika Selatan menyediakan lokasi pengamatan terbaik untuk Cahaya Selatan.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Badai Matahari Ciptakan Aurora Borealis dan Australis, Apa Bedanya?"