Hagia Sophia

30 May 2024

Kini Penyakit Jantung Juga Menyasar ke Anak Muda, Obesitas Penyebabnya

Obesitas menjadi salah satu faktor pemicu penyakit jantung di usia muda. (Foto ilustrasi: Thinkstock)

Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami banyak kelompok usia. Tak hanya pada orang lanjut usia, kondisi ini mulai sering terjadi pada orang-orang usia muda.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSPI Pondok Indah Puri Indah, dr Johan Winata, SpJP, Subsp, KI(K), menyoroti beberapa faktor yang bisa menyebabkan penyakit jantung di usia muda. Mulai dari keturunan atau genetik, kadar gula yang tidak terkontrol, kolesterol, darah tinggi, hingga gaya hidup.

"Terutama dari makanan sama rokok kalau dari gaya hidup. Tapi, kalau dia punya faktor genetik atau keturunan, ya makin kacau lagi," kata dr Johan dalam temu media di Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).

Selain itu, penyakit jantung juga bisa dipicu oleh obesitas. Hal ini disebabkan oleh pola makan anak-anak muda yang tinggi gula sederhana atau biasa disebut karbohidrat.

Menurut dr Johan, kondisi ini yang membuat banyak orang yang mengalami obesitas di usia muda.

"Jadi, kita tidak pernah merekomendasikan yang namanya konsumsi gula sederhana. Semua minuman kemasan itu ada gula sederhananya. Nah, itu pasti gula darah akan naik. Itu juga yang menyebabkan obesitas di kalangan usia muda itu tinggi," jelasnya.

Ia menyoroti minuman manis seperti boba. Meski hanya dikonsumsi sedikit, tetapi dilakukan setiap hari, tetap akan meningkatkan risiko obesitas.

"Boba tuh kacau. Bubble tea itu gulanya tinggi, dan bubble-nya juga tinggi. Jadi, meskipun makannya sedikit tapi tiap hari makan bubble tea, ya pasti gemuk," tutur dr Johan.

"Kalau misalnya udah obesitas dari usia SMP-SMA, makanannya kacau balau, ya tetep di usia 20-tahun sudah punya kemungkinan untuk mengalami penyakit jantung. Jadi, tetap tergantung faktor risikonya," pungkasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Banyak Anak Muda Usia 20-an Berisiko Sakit Jantung, Obesitas Jadi Pemicunya"