Hagia Sophia

10 May 2024

Adakah Kaitan Cuaca Panas dengan Letusan Gunung Berapi?

Cuaca Panas Belakangan Ini, Pengaruh Banyak Gunung Api Meletus? Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA

Beberapa pekan belakangan, cuaca panas melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Di waktu yang hampir bersamaan, beberapa gunung api di Indonesia juga mengalami erupsi. Apakah ini ada hubungannya?

Pertanyaan ini dijawab Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung, Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, saat live 'Eureka! Raungan Gunung Ruang', Senin (6/5).

"Sepertinya saya tidak melihat ini terkait langsung, melainkan (akibat) perubahan iklim saja. Tapi boleh dikonfirmasikan, apakah kenaikan temperatur ini juga berkorelasi dengan penambahan karbon dioksida (CO2)," kata Mirzam.

"Penambahan CO2. Kalau memang berkontribusi dengan penambahan CO2, CO2-nya harus dipastikan berasal dari letusan gunung berapi," imbuhnya.

Menurut Mirzam, pertanyaan ini valid untuk ditanyakan, karena jika melihat sejarah Bumi ke belakang, ada peristiwa Kepunahan Massal Ketiga.

"Disebabkan oleh apa? (Kepunahan Massal Ketiga) karena pelepasan CO2 besar-besaran akibat letusan gunung berapi yang tidak berhenti selama 1 juta tahun," paparnya.

Mirzam menjelaskan, saat itu luas gunung api yang meletus setara empat kali luas dataran Korea. Bayangkan, gunung api seluas itu meletus bersamaan selama 1 juta tahun dan mengeluarkan CO2 dalam jumlah sangat masif sehingga menyebabkan pemanasan global dan berujung pada periode Kepunahan Massal Ketiga.

"Nah kalau sekarang, harus dicek apakah CO2 ini karena erupsi gunung berapi, atau penggunaan bahan bakar fosil, atau aktivitas yang lainnya," kata Mirzam.

Penyebab Cuaca Panas Menurut BMKG

Dalam kesempatan terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menjelaskan bahwa fenomena suhu panas di Indonesia beberapa hari terakhir ini berkaitan dengan posisi Matahari.

"Hal tersebut terjadi karena posisi semu Matahari pada bulan April berada dekat sekitar khatulistiwa dan menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif cukup terik saat siang hari," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto seperti dikutip dari situs resmi BMKG.

Ia menyebutkan fenomena ini tidak terkait dengan heat wave atau gelombang panas karena memiliki karakteristik fenomena yang berbeda.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Cuaca Panas Belakangan Ini, Pengaruh Banyak Gunung Api Meletus?"