Hagia Sophia

20 May 2024

Ini Cirinya Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi

Ilustrasi sakit kepala (Foto: Shutterstock)

Pada kebanyakan orang, hipertensi atau darah tinggi tak memicu gejala tertentu, sehingga sulit untuk dideteksi. Kondisi ini dapat berbahaya jika tak segera ditangani dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi yang tak terkontrol dapat memicu sejumlah komplikasi serius pada organ tubuh, termasuk arteri, jantung, otak, ginjal, mata. Pada akhirnya organ yang terkena, misalnya otak, dapat memicu efek samping yang dirasakan pengidap, seperti sakit kepala.

Lantas, seperti apa ciri-ciri sakit kepala yang dipicu hipertensi?

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi, dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, menjelaskan pada dasarnya untuk menentukan sakit kepala akibat hipertensi atau bukan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meski begitu, terdapat sejumlah ciri-ciri sakit kepala yang kemungkinan menjadi tanda dari efek tekanan darah tinggi, seperi ensefalopati hipertensi, yakni kerusakan saraf yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah yang tidak segera ditangani dalam waktu lama.

"Yang bisa dikatakan sakit kepala sebagai akibat dari hipertensi yang tinggi kalau di atas 180 per 110 berkali-kali," ucapnya saat ditemui di konferensi pers Kemenkes RI di Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

Menurut dr Tunggul, apabila seseorang mengalami sakit kepala yang disertai dengan tensi di atas 180 per 110 selama berkali-kali dan kondisi lainnya, seperti gangguan pandangan hingga neurologis, bisa jadi seseorang tersebut mengalami ensefalopati hipertensi.

"Gejala-gejala lain penglihatan kabur, berkunang-kunang, gelisah, dan seterusnya yang kita sebut sebagai ensefalopati hipertensi jadi hipertensi itu sangat slow dia kerjanya tetapi dia silent dan membunuh," katanya lagi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Darah Tinggi, Jangan Diabaikan!"