Hagia Sophia

27 January 2023

Ini Komentar Kemenkes Saat Lihat Bayi Diberi Kopi Saset

Kemenkes menanggapi soal kasus bayi yang diberi kopi. (Foto ilustrasi: iStock)

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Maria Endang Sumiwi menanggapi soal video bayi viral yang diberi kopi saset oleh ibunya. Ia menjelaskan seharusnya bayi tidak diberi minuman tersebut.

"Kemarin saya juga lihat di TikTok yang ada balita mendapatkan kopi saset ya, nah itu sayang sekali harusnya kan nggak boleh," ujar dr Endang dalam Hari Gizi Nasional 2023, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan, Jakarta Barat Rabu (25/1/2023).

Menurut dr Endang, pada enam bulan pertama bayi semestinya mendapat asupan air susu ibu (ASI) yang cukup. Karena itu, dr Endang menyarankan untuk memperhatikan gizi dari sang ibu agar ASI terpenuhi dengan baik.

"Isi piringku ibu menyusui juga itu dia butuh khusus, karena dia musti kasih ASI untuk anaknya, anaknya butuh ASI 6 bulan pertama. Jadi musti pastiin ASI-nya bagus, jadi ibu menyusui juga harus perhatiin gizinya gimana," sambungnya.

Program isi piringku oleh Kemenkes untuk bayi, balita, dan dewasa sudah ditetapkan dengan frekuensi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Sehingga, dr Endang ingin masyarakat lebih mandiri dalam mencari informasi mengenai makanan dengan gizi yang baik dari sumber-sumber terpercaya.

"Jadi himbauannya untuk masyarakat, supaya mendapatkan yang terbaik untuk anaknya, untuk istrinya, untuk keluarganya. Pada akhirnya, kita (juga) pengen sebetulnya nanti anak-anak kita tumbuh dengan benar," tuturnya kepada detikcom.

Saat ini Indonesia masih memiliki masalah mengenai stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, di mana prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4 persen pada 2021. Oleh karena itu, dr Endang menambahkan kebutuhan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin harus terpenuhi terutama untuk ibu hamil.

Selain Kemenkes, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga angkat bicara soal video viral bayi diberi kopi susu saset. Ia menyinggung peran posyandu dalam memberi penyuluhan. Karenanya, Jokowi menegaskan edukasi tentang gizi sangat penting.

"Oleh sebab itu, yang namanya penyuluhan itu penting. Karena kata ibunya kopi saset itu bermanfaat karena ada susunya," tutur Jokowi saat memberi sambutan dalam Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting BKKBN, Rabu (25/1/2023).























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jokowi Komentari Bayi Diberi Kopi Saset, Kemenkes Turut Bersuara"