Hagia Sophia

25 February 2023

Leukemia Merupakan Penyakit Kanker Sering Serang Anak-anak, Apa Penyebabnya?

Anak juga bisa mengidap leukemia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang)

Leukimia adalah penyakit kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia dan dunia. Hal ini diungkap oleh dokter spesialis anak, Prof dr Djajadiman Gatot, SpA (K).

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, leukemia adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang yang ditandai oleh proliferasi sel-sel darah putih, dengan adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi.

Dokter spesialis anak, dr Dian Sulistya Ekaputri, SpA mengungkap bahwa sejauh ini penyebab kanker darah belum diketahui secara pasti. Namun, leukimia diduga berkaitan dengan mutasi DNA yang membuat sel tumbuh menjadi sel leukemia.

Gejala dan Tanda Leukemia

Laman Kemenkes menyajikan beberapa gejala dan tanda yang terlihat pada anak yang mengidap leukemia, yaitu
  • Pucat
  • Lemah
  • Anak rewel
  • Nafsu makan menurun
  • Nyeri tulang
  • Perdarahan kulit
  • Perdarahan spontan
  • Pembesaran hati, lima, dan kelenjar getah bening
  • Demam tanpa sebab yang jelas
Faktor risiko anak terkena leukemia

Dokter Dian menjelaskan setidaknya ada empat faktor risiko seorang anak mengidap penyakit leukemia. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Faktor genetik
Kanker darah atau leukemia bisa terjadi karena faktor genetik. Ini merupakan mutasi genetik yang diturunkan secara vertikal dari orang tuanya.

2. Kelainan genetik
Leukemia juga bisa menyerang anak-anak yang menderita kelainan genetik. Dokter Dian menjelaskan anak dengan kondisi sindrom down memiliki risiko yang lebih tinggi.

"Anak dengan sindrom down memiliki risiko terkena leukemia lebih tinggi," katanya.

3. Memiliki saudara dengan leukemia
Saudara lain yang memiliki leukemia akan meningkatkan risiko anak terkena penyakit yang sama. Risikonya pun menjadi lebih tinggi pada anak yang kembar identik.

"Hal ini akan meningkatkan risiko anak terkena leukemia dan risiko menjadi lebih tinggi pada anak yang kembar identik, apabila salah satu kembarannya terdiagnosis leukemia," ujar dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali.

4. Faktor lingkungan
Leukemia bisa terjadi pada anak jika Si Kecil terpapar suatu radiasi. Mereka juga berisiko tinggi jika terkena bahan kimia tertentu.

Sebagian besar anak dengan leukemia tidak diketahui memiliki risiko apa pun. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa leukemia pada anak disebabkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Paling Banyak Serang Anak-anak, Apa Penyebab Kanker Leukemia?"