Hagia Sophia

31 July 2022

Update COVID-19: 31 Juli 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 4.205 dan 10 Meninggal

istimewa

Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 4.205, Minggu (31/7/2022). Sementara itu, pasien sembuh bertambah 4.597 kasus, meninggal bertambah 10 kasus.

Detail perkembangan COVID-19, Minggu (31/7/2022):

  • Pasien positif bertambah 4.205, menjadi 6.207.098
  • Pasien sembuh bertambah 4.597, total sembuh menjadi 6.001.402
  • Kasus meninggal bertambah 10, total meninggal menjadi 156.993.

Tercatat ada sebanyak 48.703 kasus aktif, 74.639 spesimen yang diperiksa, dan 3.592 suspek yang diamati.

Berikut Data Kasus COVID-19 Seminggu Terakhir

detikcom

Indonesia mencatat 5.398 kasus baru COVID-19 hari ini, Sabtu (30/7/2022). Seiring itu, tercatat pasien sembuh sebanyak 4.268 dan pasien meninggal dunia bertambah 13 orang. Kasus aktif COVID-19 kini ada sebanyak 49.105 kasus.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito sempat menyorot jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia yang mencapai 46 ribu pada Kamis (28/7/2022). Pasalnya, kondisi tersebut sudah lama tidak terjadi di Indonesia. Sementara hari ini, kasus aktif COVID-19 telah mencapai lebih dari 49 kasus.

30 July 2022

Update COVID-19: 30 Juli 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 5.398 dan 13 Meninggal

istimewa

Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 5.398, Sabtu (30/7/2022). Sementara itu, pasien sembuh bertambah 4.268 kasus, meninggal bertambah 13 kasus.

Detail perkembangan COVID-19, Sabtu (30/7/2022):

  • Pasien positif bertambah 5.398 , menjadi 6.202.893
  • Pasien sembuh bertambah 4.268, total sembuh menjadi 5.996.805
  • Kasus meninggal bertambah 13, total meninggal menjadi 156.983.

Mungkinkah Stres Bisa Akibatkan Asam Lambung Naik?

detikcom

Asam lambung naik kerap kali dialami oleh banyak orang, bahkan bisa kambuh sewaktu-waktu. Hal ini dapat memberikan rasa ketidaknyamanan di perut, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Adapun penyebabnya bermacam-macam, salah satunya pola hidup yang tidak sehat. Lantas, apakah stres bisa menyebabkan asam lambung naik?

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Brawijaya Depok, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, beberapa waktu lalu menjelaskan, salah satu penyebab asam lambung naik adalah stres. Kondisi ini bisa membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam, baik asam lambung maupun makanan yang mengandung asam.

Apabila sudah terjadi, sifat proteksi dinding lambung akan menurun dan mudah teriritasi.

29 July 2022

Update COVID-19: 29 Juli 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 5.831 dan 13 Meninggal

istimewa

Indonesia mencatat 5.831 kasus baru COVID-19, Jumat (29/7/2022). Kasus sembuh hari ini tercatat ada sebanyak 4.485, dan pasien meninggal dunia akibat COVID-19 ada sebanyak 13.

Hari ini juga tercatat sebanyak 109.516 spesimen diperiksa, dengan jumlah suspek sebanyak 6.418. Total kasus aktif hari ini ada sebanyak 47.988, sedangkan jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia ada sebanyak 6.197.495.

Ciri-ciri Omicron BA.2.75 yang Muncul di Malam Hari

detikcom

Setelah maraknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, kini dunia dikejutkan dengan kemunculan subvarian baru yang dinamakan BA.2.75 serta mendapat julukan 'Centaurus'. Ciri-ciri COVID-19 subvarian ini diyakini memiliki kemiripan dengan subvarian sebelumnya, yaitu BA.4 dan BA.5.

Subvarian ini pertama kali dilaporkan terjadi di India, dan kini subvarian tersebut telah menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hingga kini, belum diketahui seberapa bahaya subvarian ini, namun banyak dugaan yang mengatakan bahwa subvarian ini lebih mudah menular dibandingkan subvarian sebelumnya.

Usai Nakes, Kelompok Ini Disarankan Jadi Prioritas Penerima Booster Kedua

detikcom

Vaksinasi booster kedua resmi dilaksanakan dengan kelompok tenaga kesehatan yang menjadi prioritasnya. Hal ini tertuang dalam surat edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Namun, menurut mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama, setelah tenaga kesehatan ada beberapa kelompok prioritas lain yang bisa didahulukan mendapat vaksinasi booster kedua yaitu kelompok lansia, masyarakat dengan komorbid, dan petugas lapangan lain.

"Lansia, masyarakat dengan komorbid, petugas lapangan lain," ujarnya pada detikcom, Jumat (29/7/2022).

Cara Redakan Sakit Tenggorokan Karena Gejala Omicron BA.5

detikcom

Omicron BA.5 diyakini sebagai subvarian yang membuat sejumlah negara, termasuk Indonesia mengalami lonjakan kasus harian COVID-19. Subvarian ini disebut lebih menular dibandingkan strain aslinya BA.1 dan Delta, bahkan bisa lolos dari kekebalan yang sudah terbentuk sebelumnya. Karena sangat menular, lantas seperti apa gejala Omicron BA.5?

Sebagai informasi, mutasi yang ada di dalam subvarian Omicron BA.5 ini membuat gejala yang muncul mengalami perubahan. Adapun gejala Omicron BA.5 yang paling banyak dilaporkan bukanlah demam, melainkan sakit tenggorokan.

Booster Vaksin COVID-19 Kedua untuk Nakes Dimulai Hari Ini

detikcom

Kementerian Kesehatan resmi mengeluarkan kebijakan baru terkait vaksin COVID-19 booster kedua atau dosis keempat, dimulai pada hari ini, Jumat (29/7/2022). Program vaksin booster kedua tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Adapun pertimbangan pemberian vaksin COVID-19 booster kedua pada nakes lantaran kasus COVID-19 yang kembali melonjak. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono menyebut sudah dua dokter dilaporkan meninggal di gelombang baru Omicron.

"Nakes merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan terutama pada masa COVID ini. Kita tahu sudah ada dua dokter yang meninggal akibat pandemi COVID yang berkembang dengan varian yang ada sekarang. Maka diharapkan dengan memberikan booster kita bisa memberikan perlindungan nakes yang dapat melayani masyarakat secara umum secara sehat," beber Wamenkes Dante saat ditemui detikcom, Kamis (28/7/2022).

Kasus Kematian Karena COVID-19 Naik Lagi 3 Hari Terakhir

detikcom

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut jumlah kasus COVID-19 terus mencetak rekor beberapa pekan terakhir. Hal ini menjadi kewaspadaan bersama lantaran tren kenaikan COVID-19 signifikan kembali terlihat.

"Setelah lama tidak mengalami kenaikan, per tanggal 27 Juli, jumlah kasus positif harian telah mencapai angka 6 ribu kasus. Terakhir kita mencapai 6 ribu kasus per hari adalah bulan Maret lalu," sebut Prof Wiku dalam konferensi pers Kamis (27/7/2022).

Kenaikan menurutnya terjadi secara perlahan. Terpantau sejak awal Mei, kasus harian COVID-19 berada di angka seribu kasus, meningkat tiga kali lipat dalam sebulan terakhir hingga tiga hari beruntun, di atas 6 ribu.

28 July 2022

Update COVID-19: 28 Juli 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 6.353 dan 17 Meninggal

istimewa

Indonesia mencatat 6.353 kasus baru COVID-19, Kamis (28/7/2022). Angka tersebut dibarengi 5.705 pasien sembuh, dan 17 pasien meninggal dunia. Kasus aktif COVID-19 kini tercatat ada sebanyak 46.655.

Hari ini tercatat sebanyak 122.229 spesimen diperiksa, dengan jumlah suspek sebanyak 7.267. Sedangkan total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia menjadi 6.191.664.

Menyusul lonjakan kasus COVID-19 di RI kini, Kementerian Kesehatan RI bakal memberikan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua mulai besok, Jumat (29/7/2022). Pada tahap ini, vaksinasi tersebut belum diperuntukkan masyarakat umum, melainkan hanya menyasar kelompok tenaga kesehatan.

COVID-19 Kembali Meningkat, Anak Batuk dan Pilek Tidak Boleh ke Sekolah

detikcom

Kasus harian COVID-19 di Indonesia selama dua hari berturut-turut tembus angka 6 ribu kasus. Seiring dengan keadaan ini, pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah sudah dilakukan dengan kapasitas 100 persen.

PTM yang dilakukan ini dikhawatirkan membawa risiko penularan COVID-19 di sekolah.

Mengomentari hal ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, menyatakan guru dan tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab untuk menjaga protokol kesehatan di sekolah berlangsung dengan baik.

Meningkat Tinggi, Ini Data Kasus COVID-19 Seminggu Terakhir


Kasus aktif di RI bertambah 2.602 kasus sehingga totalnya per Rabu (27/7/2022) mencapai 46.024. Jumlah tersebut dibarengi dengan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 6.438 dan 11 kematian.

Seiring itu, tercatat juga sebanyak 124.346 spesimen diperiksa dan suspek sebanyak 6.899. Sedangkan total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kini ada sebanyak 6.185.311.

Lantaran kasus COVID-19 semakin ngegas, Kementerian Kesehatan (RI) merencanakan pemberian vaksinasi COVID-19 booster kedua atau dosis keempat yang dimulai pada pekan ini. Adapun pemberian vaksinasi tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Vaksin Booster Kedua untuk Nakes Akan Dimulai Besok



Kementerian Kesehatan merilis kebijakan baru vaksin COVID-19 booster kedua atau vaksin dosis keempat. Mulai besok, Jumat (29/7/2022) seluruh tenaga kesehatan sudah bisa menerima vaksin COVID-19 booster kedua atau dosis keempat.

Pertimbangan pemberian vaksin COVID-19 booster kedua atau dosis keempat yakni kasus COVID-19 yang kembali melonjak. Karenanya, Kemenkes RI menilai vaksin COVID-19 booster kedua dibutuhkan tenaga kesehatan RI. Terlebih, baru-baru ini, ada dua dokter yang meninggal karena COVID-19 di gelombang baru, menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono.

Penularan Cacar Monyet Bisa Melalui Droplet dan Kontak Dekat


Kementerian Kesehatan RI menegaskan penyakit cacar monyet yang kini merebak bukanlah penyakit menular seksual. Penegasan ini meluruskan salah paham terkait temuan bahwa cacar monyet kini terkonsentrasi pada kelompok pria yang melakukan hubungan seks dengan sesama pria atau bergonta-ganti pasangan.

Disebutkan, hingga kini tidak ada bukti bahwa cacar monyet bisa menular lewat air mani atau cairan pada vagina. Namun lantaran dalam aktivitas seks terdapat kontak dekat, aktivitas tersebut bisa menjadi sarana penularan virus cacar monyet.

"Tidak dikatakan bahwa (cacar monyet) adalah penyakit menular seksual," ujar spesialis penyakit dalam dan konsultan penyakit infeksi, dr Robert Sinto, SpPD, K-PTI-RSCM, dalam konferensi pers virtual 'Update Penanganan Monkeypox di Indonenesia' oleh Kemenkes RI, Rabu (27/7/2022).

Pemerintah Akan Berikan Dosis Keempat Vaksin COVID-19 untuk Nakes

Pemerintah bakal melakukan vaksinasi COVID-19 dosis keempat, dalam waktu dekat. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sidikin menyebut tenaga kesehatan (nakes) yang akan di utamakan untuk diberikan vaksin tersebut.

"Sebentar lagi akan kita laksanakan (vaksinasi dosis keempat) dan kita utamakan ke nakes (tenaga kesehatan) dulu," kata Budi, di Palembang, Rabu (27/7/2022).

Dia menjelaskan mengapa nakes yang mejadi target awal vaksinasi dosis keempat tersebut. Dia menilai, nakes merupakan garda terdepan yang setiap saat menangani pasien COVID-19, baik di tinggkat klinik, puskesmas hingga rumah sakit.

27 July 2022

Update COVID-19: 27 Juli 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 6.438 dan 11 Meninggal


Indonesia mencatat 6.438 kasus baru COVID-19, Rabu (27/7/2022). Seiring itu, tercatat pasien sembuh sebanyak 3.825 dan pasien meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 11.

Total kasus aktif kini ada sebanyak 46.024, dengan total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kini ada sebanyak 6.185.311.

Hari ini, tercatat sebanyak 124.346 spesimen diperiksa dengan jumlah suspek sebanyak 6.899.

Kemenkes: Sampai Saat Ini, Indonesia Nihil Kasus Cacar Monyet


Kementerian Kesehatan RI melaporkan sempat terdapat 9 suspek pasien cacar monyet di Indonesia. Namun menurut hasil tes, seluruhnya dinyatakan negatif cacar monyet. Lantas, apa kabar kontak erat dari suspek cacar monyet tersebut?

Hal itu dipaparkan oleh juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Update Penanganan Monkeypox di Indonesia', Rabu (27/7/2022). Dalam paparannya dituliskan, sebanyak dua orang terlapor sebagai kontak erat kini masih dalam penyelidikan.

COVID-19 Kembali Meningkat di Australia, Kasus Kematian Cetak Rekor


Gelombang baru virus Corona (COVID-19) yang melanda Australia membuat jumlah pasien Corona yang dirawat di rumah sakit terus bertambah hingga mencapai rekor tertinggi untuk dua hari berturut-turut. Angka kematian harian akibat Corona juga meningkat hingga mencetak rekor tertinggi kedua sepanjang pandemi.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/7/2022), data terbaru otoritas Australia menyebutkan nyaris 5.600 pasien Corona kini tengah dirawat di berbagai rumah sakit. Data yang dirilis Selasa (26/7) waktu setempat itu menyebut adanya 100 tambahan kematian akibat Corona dalam sehari.

Angka kematian itu sedikit di bawah 102 kematian dalam sehari yang dilaporkan pada Sabtu (23/7) lalu.

Mungkinkah Ini Penyebab Hepatitis Akut Misterius?


Mulai terkuak, peneliti di Inggris menemukan fakta baru di balik kemunculan hepatitis misterius. Riset yang dirilis Senin (26/7) menunjukkan adanya koinfeksi dua virus umum pada pasien hepatitis akut misterius, tetapi tidak terkait virus Corona.

Dikutip dari Channel News Asia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini sudah melaporkan 1.010 kasus hepatitis misterius, dengan 46 orang memerlukan transplantasi hati, 22 orang meninggal dunia sejak Oktober lalu.

Dalam dua studi baru di Skotlandia dan London, para ilmuwan melaporkan virus lain, AAV2 (virus terkait adeno 2) yang dinilai memainkan peran penting dan ditemukan pada 96 persen dari keseluruhan pasien yang diperiksa. AAV2 biasanya tidak diketahui menyebabkan penyakit dan tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa adanya virus 'penolong' lain.

26 July 2022

Update COVID-19: 26 Juli 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 6.483 dan 13 Meninggal


Indonesia mencatat 6.483 kasus baru COVID-19, Selasa (26/7/2022), dibarengi 3.511 kasus sembuh dan 13 pasien meninggal dunia akibat COVID-19. Sedangkan kasus aktif kini ada sebanyak 43.422.

Hari ini juga tercatat sebanyak 141.961 spesimen diperiksa dengan suspek sebanyak 7.071. Total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kini ada sebanyak 6.178.873.

Benarkah Gejala Omicron Hanya Muncul di Malam Hari?


Kemunculan subvarian Omicron BA.5 membuat masyarakat semakin khawatir. Pasalnya, tak hanya lebih menular, BA.5 ini juga terkadang memicu munculnya gejala-gejala yang tidak biasa dan perlu diwaspadai.

Salah satunya adalah gejala yang hanya muncul di malam hari. Ahli imunologi terkemuka dari Trinity College Dublin, Profesor Luke O'Neill, menjelaskan gejala yang banyak dialami pasien Omicron BA.5 adalah keringat malam.

"Satu gejala tambahan dari BA.5 yang saya lihat pagi ini adalah keringat malam," beber Profesor Luke O'Neill yang dikutip dari laman Independent UK, Senin (25/7/2022).

Hati-hati... Reinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5 Bisa Terjadi dalam Waktu Singkat


Pakar kesehatan di berbagai negara telah memperingatkan soal potensi reinfeksi dari subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Artinya, orang yang telah terinfeksi COVID-19 bisa kembali tertular oleh subvarian ini.

Andrew Roberston kepala petugas kesehatan Australia Barat mengatakan kepada News.com.au bahwa meskipun sebelumnya orang telah divaksinasi atau memiliki imun dari infeksi sebelumnya, subvarian Omicron ini lolos dari antibodi. Ia bahkan memperkirakan infeksi terhadap subvarian Omicron bisa terjadi 4 minggu setelah infeksi sebelumnya pulih.

"Apa yang kami lihat adalah peningkatan jumlah orang yang telah terinfeksi BA.2 dan kemudian terinfeksi (Omicron BA.4-BA.5) setelah empat minggu," ucapnya dilansir dari Independent, Senin (25/7/2022).