Bumi Mendidih, Cuaca Ekstrem Makin Parah dan Sering Terjadi. Foto: detikcom |
Kenaikan suhu Bumi akibat pemanasan global memicu intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem. Parahnya, Bumi saat ini bukan lagi memanas, melainkan mendidih.
"Suhu saat ini, dari September, Oktober, November, Desember (2023) ya, rata-rata bulan ini itu sudah naik di atas 1,5 derajat celsius. Di bulan tersebut sudah 1,6-1,7 (derajat celcius suhu Bumi). Artinya apa? Ini sudah signifikan naik," kata Dr. Erma Yulihastin Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Gedung BJ. Habibie, Rabu (31/1).