Penampakan Singa Laut Mati Terinfeksi Flu Burung di Pantai Chile (Foto: REUTERS/Cristian Rudolffi) |
Ilmuwan asal Amerika Serikat menyebut pandemi flu burung bisa 100 kali lebih parah dibandingkan pandemi COVID-19. Virus H5N1 diyakini telah menyebar pesat sejak strain-nya terdeteksi pada 2020 di AS dan berdampak pada burung liar di setiap negara bagian.
Melansir The Post, Minggu (7/4/2024) kini H5N1 sudah dideteksi menyerang mamalia di empat negara bagian. Pada hari Senin, pejabat kesehatan federal mengumumkan bahwa seorang pekerja susu di Texas tertular virus tersebut. Pekerja tersebut melaporkan gejala mata kemerahan dan telah dirawat dengan obat antivirus.