Hagia Sophia

16 September 2022

Update COVID-19: 16 September 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 2.358 dan 27 Meninggal

istimewa

Indonesia mencatat 2.358 kasus baru COVID-19 hari ini, Jumat (16/9/2022). Seiring itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 2.997 dan 27 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Baru-baru ini, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut akhir pandemi COVID-19 sudah di depan mata. Namun begitu, upaya penanganan COVID-9 termasuk vaksinasi masih harus digencarkan agar kondisi kini tak malah menjadi peluang munculnya varian Corona baru.

Mobil Konvoi Putin Diserang, Beberapa Orang Ditangkap

ilustrasi, detikcom

Mobil Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan mendapat serangan sekaligus upaya pembunuhan. Dalam sebuah laporan yang diberitakan Daily Express, suara ledakan keras terdengar dekat limusin Putin dan juga muncul asap tebal di ban depan kiri.

Mobil langsung dipindahkan ke tempat yang lebih aman sedangkan kondisi Putin dikabarkan baik-baik saja. Namun ada beberapa orang yang ditangkap oleh pihak keamanan setempat.

Ini yang Membuat Menkes Kena COVID-19 Walau Sudah Terima Booster

detikcom

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan antibodinya yang menurun menjadi salah satu penyebab dirinya terinfeksi COVID meski sudah tiga kali vaksin. Antibodi COVID-19 dari vaksinasi memang disebut turun setelah enam bulan disuntikkan.

"Biar bagaimana kan nanti turun kan kalau sudah 6 bulan, dan saya sudah ngerasa sendiri, kemarin saya agak telat di-boosternya, jadi imun saya agak turun," katanya saat ditemui di Kantor Kemenkes, Kamis (16/9/2022).

IDI Sarankan Booster Kedua untuk Lansia, Ini Alasannya

detikcom

Sejauh ini, vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua di Indonesia hanya diperuntukkan tenaga kesehatan (nakes). Dengan pertimbangan, kelompok tersebut paling rentan terpapar virus Corona. Lantas, akankah warga non-nakes ikut suntik booster COVID-19 kedua?

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K), menyebut kelompok selain nakes yang memerlukan booster kedua vaksin COVID-19 adalah orang-orang lanjut usia (lansia). Pasalnya, kelompok ini mengalami penurunan sistem imun seiring bertambah usia sehingga rentan mengalami perburukan kondisi akibat COVID-19.

Ini Alasan WHO Sebut Pandemi COVID-19 Akan Segera Berakhir

Tedros Adhanom Ghebreyesus, detikcom


Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dunia berada di posisi yang sangat baik untuk segera mengakhiri pandemi COVID-19.

"Kita belum sampai di sana. Tetapi akhirnya sudah di depan mata," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers dikutip dari Reuters, Kamis (16/9/2022)

Agar Tidak Cepat Membusuk, Jenazah Ratu Elizabeth II Diletakan dalam Peti Mati Khusus

detikcom

Kerajaan Inggris punya sejumlah tradisi unik termasuk dalam prosesi kematian. Salah satunya, peti mati yang akan menjadi tempat bersemayam Ratu Elizabeth II, dilapisi timah.

Sang Ratu akan dimakamkan di peti mati dari kayu ek dengan berat satu ton karena dilapisi dengan timah. Sebelumnya, peti mati suaminya, Pangeran Philip, dan mantan menantunya, Putri Diana, juga dilapisi timah. Peti mati Ratu Elizabeth II bahkan sudah disiapkan sejak 30 tahun lalu.

Bank Dunia: 2023 Akan Terjadi Resesi Global

detikcom

Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan risiko resesi global pada 2023 semakin meningkat. Pasalnya bank sentral di seluruh dunia secara bersamaan menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi.

Tiga ekonomi terbesar di dunia yakni Amerika Serikat (AS), China dan kawasan Uni Eropa (UE) telah melambat. "Bahkan pukulan moderat terhadap ekonomi global selama tahun depan dapat mendorongnya ke dalam resesi," kata Bank Dunia dalam studi barunya dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2022).

WHO Sebut Pandemi COVID-19 Akan Segera Berakhir, Benarkah?

detikcom

Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut akhir pandemi COVID-19 kini sudah di depan mata, meski upaya penanganan COVID-19 masih terus perlu digencarkan. Namun Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan catatan berbeda. Ditegaskan, pandemi COVID-19 adalah situasi yang amat sulit diprediksi.

"Kita belum ada di sana (akhir pandemi COVID-19). Tapi akhir sudah di depan mata," beber Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada wartawan di konferensi pers virtual, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Kamis (15/9/2022).

IHSG Dibuka Melemah 16,61 Poin (0,22%) ke Level 7.288

ilustrasi, detikcom

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berbalik arah. Setelah kemarin menguat hingga cetak rekor intraday, IHSG pagi ini dibuka di zona merah.

Dikutip dari data RTI, Jumat (15/6/2022), saat pembukaan IHSG tercatat melemah 16,61 poin atau 0,22% ke level 7.288.

Ini Tandanya Bila Ginjal Tidak Sehat

detikcom

Ada sejumlah gejala fisik yang menjadi tanda-tanda ginjal tidak sehat. Mengingat ginjal adalah salah satu organ penting manusia untuk menyaring racun dalam darah. Jika fungsinya terganggu dan tak bekerja dengan baik, racun di dalam tubuh akan berkembang dan menghambat fungsi normal ginjal, hati, dan organ penting lainnya.

Terlebih, penumpukan racun dan limbah juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit serius, seperti batu ginjal. Kondisi ini memengaruhi 10-15 persen orang dewasa Amerika, tetapi juga dapat ditemukan pada anak-anak usia lima tahun.

Vaksin Cacar Monyet Pesanan Pemerintah Akan Tiba Dalam Waktu Dekat

detikcom

Pemerintah telah memesan dua ribu dosis vaksin cacar monyet dari Denmark, Bavarian Nordic. Sempat disebut bakal didistribusikan akhir tahun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perkembangan terbarunya.

"Sebentar lagi akan datang tapi itu sangat terbatas kita berikan ke orang-orang yang berisiko," terang Menkes saat ditemui di Gedung Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).

COVID-19 Mulai Mereda di Berbagai Negara, Perlukah Vaksin Jenis Terbaru?

detikcom

Meski situasi pandemi COVID-19 diyakini mereda di banyak negara termasuk Indonesia, sejumlah pihak tetap menyoroti risiko kenaikan kasus COVID-19. Di antaranya, terkait pentingnya penggencaran vaksinasi COVID-19 booster atau suntikan vaksin dosis ketiga.

Juga tak tertutup kemungkinan, varian Corona baru menyusul sejumlah varian Corona yang sudah ada. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia diterpa gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Kedua subvarian inilah yang diyakini menjadi biang kerok lonjakan COVID-19 di Indonesia beberapa bulan terakhir.

Kapan Warga +62 Bebas dari Masker? Ini Kata Satgas

detikcom

Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut, tak tertutup kemungkinan warga Indonesia nantinya diperbolehkan beraktivitas tanpa mengenakan masker. Namun tak terburu-buru, pelonggaran tersebut harus dalam kondisi cakupan vaksinasi COVID-19 booster sudah memadai.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K). Ia menegaskan, masyarakat Indonesia tetap harus berhati-hati meski situasi COVID-19 kini terpantau mereda.

Ini Sebaran COVID-19 di Indonesia pada 15 September 2022

detikcom

Indonesia mencatat sebanyak 2.651 kasus baru COVID-19, Kamis (15/9/2022). Kasus aktif kini sebanyak 29.126 kasus.

DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 1.116. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 492 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 268 kasus.