|
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi |
Subvarian Omicron XBB diduga menjadi biang kerok lonjakan kasus COVID-19 RI kali ini. Meski gejalanya diyakini lebih ringan dibandingkan varia Delta biang lonjakan COVID-19 besar-besaran di RI pada 2021, dokter menyoroti ada kelompok tertentu yang rentan mengalami perburukan kondisi imbas Omicron XBB.
Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUP Persahabatan dr Prasenohadi, PhD, SpP(K), KIC menjelaskan, pasien-pasien COVID-19 yang harus menjalani perawatan di rumah sakit kini memang mengalami penurunan gejala. Namun ia menemukan, sebagian besar pasien adalah pengidap penyakit penyerta atau komorbid seperti gagal ginjal kronis, kelainan jantung kronis, atau kanker ganas.