Hagia Sophia

09 August 2022

Ferdy Sambo Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Irjen Ferdy Sambo, istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penanganan terbaru kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

"Timsus menetapkan Saudara FS sebagai tersangka," kata Jenderal Sigit di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (9/8/2022).

Kapolri belum menjelaskan pasal yang disangkakan kepada Ferdy Sambo.

Update COVID-19: 9 Agustus 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 6.276 dan 18 Meninggal

istimewa

Indonesia mencatat 6.276 kasus baru COVID-19, Selasa (9/8/2022). Angka tersebut dibarengi 4.850 kasus sembuh dan 18 pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Sementara itu, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini ada sebanyak 51.041. Sedangkan total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kini ada sebanyak xxx.

Hari ini juga tercatat sebanyak 128.503 spesimen diperiksa, dengan jumlah suspek sebanyak 7.071.

Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia, Mungkinkah Ini Penyebabnya?

detikcom

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan hingga saat ini belum ada kasus cacar monyet di Indonesia. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah efek perlindungan dari vaksin cacar.

"Tapi berita bagusnya adalah sampai sekarang update yang kami terima, untuk orang yang dulu sudah divaksin cacar, seperti saya dulu pernah divaksin cacar, berbeda dengan COVID itu vaksin cacar berlaku seumur hidup," ujar Menkes dalam acara Economic Outlook 2022 CNBC Indonesia TV, Senin (8/8/2022).

"Ini (vaksin) masih bisa memberikan perlindungan juga terhadap monkeypox," terangnya.

Benarkah Omicron BA.4.6 Lebih Berbahaya?

detikcom

Belum kelar gelombang Omicron BA.5, kini muncul lagi subvarian Omicron BA.4.6 yang tengah dalam pengawasan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan, subvarian Omicron BA.4.6 termasuk Varian of Concern (VoC) yang berpotensi memicu penularan lebih besar, penurunan efektivitas pengobatan, hingga peningkatan keparahan atau penurunan netralisasi antibodi.

Adapun subvarian tersebut merupakan penyumbang kasus COVID-19 di Amerika Serikat sekitar 4,1 persen pada akhir pekan 30 Juli lalu. Berikut fakta-faktanya.

Beberapa Pemicu Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

detikcom

Kebiasaan yang kita lakukan setiap hari cenderung akan menjadi pola hidup. Pola hidup sehat akan membuat jantung kita juga sehat.

Dikutip dari Peconic Bay Medical Center Health, kunci dari jantung yang sehat adalah menjaga kardiovaskular. Namun, terdapat kebiasaan pola hidup yang sering dilakukan serta berpotensi memicu serangan jantung.

Berikut 5 kebiasaan buruk yang dapat memicu serangan jantung

Perbedaan Gejala Omicron BA.5 dengan Varian Lainnya

detikcom

Subvarian Omicron BA.5 dilaporkan menjadi subvarian yang paling banyak menyebar di banyak negara termasuk Indonesia. Para ahli mengatakan secara umum subvarian ini tidak memiliki gejala yang sangat berbeda dari versi Omicron sebelumnya.

dr Peter Chin-Hong spesialis penyakit menular di Universitas California menyatakan orang yang terinfeksi Omicron BA.5 biasanya mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Namun, menurutnya orang yang terinfeksi Omicron BA.5 jarang mengalami kehilangan penciuman dan perasa. Dibanding varian sebelumnya, BA.5 juga jarang menimbulkan sesak napas.

Pasien Ini Tertular Cacar Monyet Tanpa Gejala

detikcom

Peneliti menemukan fakta baru di balik penyebaran cacar monyet. Cacar monyet bisa menular melalui kontak dekat dan tidak menimbulkan gejala atau asimptomatik.

Dalam jurnal yang dirilis medRxiv, bukti tersebut ditemukan dalam hasil analisis 224 pria terindikasi cacar monyet. Ada tiga di antaranya yang tidak memiliki gejala selama berminggu-minggu saat sebelum dan sesudah sampel diambil.

Sampel diambil dalam kurun waktu awal Mei hingga akhir Mei dengan tes PCR spesifik monkeypox atau cacar monyet.