Hagia Sophia

07 August 2022

Update COVID-19: 7 Agustus 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 4.279 dan 13 Meninggal

istimewa

Indonesia mencatat 4.279 kasus baru COVID-19 RI, Minggu (7/8/2022). Angka tersebut dibarengi jumlah pasien sembuh sebanyak 5.016 dan 13 pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Dengan jumlah tersebut, kini Indonesia mencatat total kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 6.244.978. Sementara kasus aktif COVID-19 kini ada sebanyak 50.145.

Menurut epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia, kesan COVID-19 bergejala ringan pada kasus Omicron adalah efek vaksinasi. COVID-19 Omicron disebutnya tetap bisa berakhir fatal, salah satunya pada orang dengan antibodi pasca vaksinasi yang menurun.

Ini Beda Flu Karena Omicron dan Flu Biasa

istimewa

Kebanyakan kasus COVID-19, khususnya varian Omicron hanya menimbulkan gejala ringan atau tanpa gejala. Bahkan, pada orang yang sudah divaksinasi, gejala omicron yang muncul seringkali mirip dengan gejala flu biasa.

Meski begitu, terdapat sejumlah perbedaan di antara kedua penyakit tersebut. Apa saja perbedaanya? Simak berikut ini.

Riwayat Kasus COVID-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

detikcom

Indonesia mencatat 5.455 kasus baru COVID-19, Sabtu (6/8/2022). Seiring itu, total kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 50.895 kasus.

Hari ini, juga tercatat sebanyak 4.850 pasien COVID-19 sembuh dan 10 pasien COVID-19 meninggal dunia. Total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kii ada sebanyak 6.240.699.

Ini Tandanya Bila Terkena COVID-19 Subvarian Omicron Terbaru

detikcom

Meski masih fluktuatif, peningkatan kasus COVID-19 tercatat signifikan dibandingkan awal Mei. Data Satgas COVID-19 bahkan melaporkan kenaikan 15 kali lipat kasus aktif mingguan, dibandingkan pekan lalu.

Per Sabtu kemarin (6/8/2022), kasus COVID-19 bertambah 5.455 orang, sementara pasien yang memerlukan perawatan atau menjalani isolasi mandiri sudah mencapai 50.895 kasus. Jika dibandingkan dengan COVID-19 Delta, pasien Omicron relatif bergejala ringan.

Menurut epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia, kesan COVID-19 bergejala ringan pada kasus Omicron adalah efek vaksinasi. COVID-19 Omicron disebutnya tetap bisa berakhir fatal, salah satunya pada orang dengan antibodi pasca vaksinasi yang menurun.