Update COVID-19: 17 September 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 2.079 dan 8 Meninggal

istimewa

Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 2.079, Sabtu (17/9/2022). Sementara itu, pasien sembuh bertambah 2.681 kasus, meninggal bertambah 8 kasus.

Tercatat ada sebanyak 27.850 kasus aktif, 53.122 spesimen yang diperiksa, dan 3.924 suspek yang diamati.

Inikah Alasan Indonesia Belum Beli Minyak dari Rusia?

ilustrasi, detikcom

Indonesia hingga saat ini belum membeli minyak dari Rusia. Ada dua alasan yang membuat Indonesia belum membeli minyak Rusia yang konon harganya murah.

Pertama, produknya minyak murah tersebut belum ada. "Belum ada yang kebeli karena barangnya belum ada," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (16/9/2022) kemarin.

Ini Analisis Pakar Terkait Tatapan Tajam Kate Middleton ke Meghan Markle

detikcom

Viral tatapan tajam Kate Middleton ke Meghan Markle selama berada di Kastil Windsor. Momen itu juga disebut sebagai kejadian langka pertemuan mereka berempat.

Ahli bahasa tubuh Katia Loisal mengatakan tatapan tajam Kate adalah untuk membuat Meghan tetap diam di saat agenda tersebut.

Beberapa Tanda-tanda Kanker Usus yang Sering Diabaikan

detikcom

Kanker usus (bowel cancer) adalah istilah umum yang dipakai pada penyakit kanker yang dimulai pada area usus. Namanya akan jadi lebih spesifik tergantung di mana bibitnya tumbuh, seperti kanker rektal (usus besar) dan kanker usus halus. Simak tanda-tanda kanker usus di bawah ini untuk upaya pencegahan.

Kanker ini berkembang dari lapisan dalam usus dan didahului oleh pertumbuhan polip. Polip adalah jaringan berbentuk tungkai dan dapat tumbuh di dalam organ tubuh. Ia berpotensi jadi sel kanker jika tidak terdeteksi secara dini.

Meskipun Kasus COVID-19 Mulai Melandai, Pemerintah Tetap Gencarkan Vaksinasi

detikcom

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril menyatakan kondisi COVID-19 di Indonesia seminggu ke belakang melandai. Ia juga menanggapi pernyataan WHO yang menyebut akhir pandemi COVID-19 sudah ada di depan mata.

"Tanda-tanda (akhir pandemi COVID-19) depan mata yang disampaikan oleh WHO itu tidak serta merta kita dengan membalikkan telapak tangan," ujarnya dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Perkembangan Kasus COVID-19, Hepatitis Akut dan Cacar Monyet', Jumat (16/9/2022).

Pasien COVID-19 Ini Meninggal Setelah 850 Hari Dirawat di ICU

ilustrasi, detikcom

Marc Lewitinn, seorang pasien COVID-19, meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah menjalani perawatan menggunakan ventilator selama 850 hari atau sekitar 2 tahun 3 bulan. Dokter yang menanganinya menyatakan, meski tidak ada data statistik yang pasti, mungkin Lewittin memegang rekor pasien COVID-19 terlama yang dirawat menggunakan ventilator.

Lewitinn dikabarkan meninggal akibat serangan jantung pada 23 Juli 2022 di Palisades Medical Center. Ia telah dirawat menggunakan ventilator semenjak awal pandemi COVID di 2020.

Provinsi Ini Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Seminggu Terakhir

detikcom

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Mohammad Syahril mengumumkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data update 15 September 2022, terdapat tujuh provinsi yang mengalami peningkatan kasus harian dalam satu minggu.

"Provinsi yang mengalami peningkatan kasus, harian dalam satu minggu," tuturnya saat konferensi pers, Jumat (16/9/2022).

Menurut WHO Akhir Pandemi COVID-19 Sudah Dekat, Bagaimana dengan Indonesia?

detikcom

Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyinggung akhir pandemi COVID-19 kini sudah di depan mata. Namun begitu, upaya penanganan COVID-19 termasuk vaksinasi COVID-19 tetap perlu digencarkan. Tak lain, agar situasi pandemi yang mereda kini tak justru menjadi peluang munculnya mutasi varian Corona baru.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia menegaskan, seiring kondisi pandemi COVID-19 kini, vaksinasi COVID-19 harus digencarkan khususnya pada kelompok prioritas tenaga kesehatan (nakes) dan lansia.

Benarkah Susu Beruang Bisa Bersihkan Paru-paru Perokok? Ini Kata Dokter

detikcom

Perokok dihantui sederet bahaya dan ancaman kesehatan, terutama terkait kesehatan paru-paru. Tak sedikit yang bertanya, bisakah paru-paru perokok dibersihkan dengan asupan makanan atau habit tertentu? Mengingat kerap beredar narasi, konsumsi makanan seperti jahe, mint, hingga susu 'beruang' efektif membersihkan paru-paru.

Dokter spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), meluruskan, sebenarnya tidak ada makanan yang bisa membersihkan paru-paru. Apalagi jika dibilang produk susu tertentu bisa membersihkan paru-paru.

Dokter Paru: Vape dan Rokok Elektrik Bukan Solusi untuk Berhenti Merokok

detikcom

Dokter paru menegaskan, vape dan rokok elektrik bukanlah solusi untuk berhenti merokok konvensional atau tembakau. Mengingat kerap beredar narasi, efek berbahaya vape lebih ringan dari rokok konvensional lantaran tidak mengandung tar.

"(Menggantikan rokok konvensional dengan vape atau rokok elektrik) juga salah. Dari rokok konvensional ke vape, katanya ini aman. Nggak juga," tegas spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).

Ini Sebaran COVID-19 di Indonesia pada 16 September 2022

detikcom

Indonesia mencatat sebanyak 2.358 kasus baru COVID-19, Jumat (16/9/2022). Kasus aktif kini sebanyak 28.460 kasus.

DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 1.021. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 438 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 233 kasus.