Black Hole Supermasif. Foto: ESA/Hubble, Digitized Sky Survey, Nick Risinger (skysurvey.org), N. Bartmann |
Black hole ditemukan sebagai solusi matematis untuk persamaan Einstein oleh Karl Schwarzschild pada tahun 1916. Solusi ini menggambarkan black hole sebagai daerah yang merubah bentuk ruang secara ekstrem dan menciptakan jeda dalam jaringan waktu-ruang.
Meskipun pada awalnya belum jelas apakah ini mencerminkan objek nyata di alam semesta, penemuan bintang neutron sebagai pulsar menegaskan keberadaan black hole. Cygnus-X1 menjadi black hole pertama yang terdeteksi.