|
detikcom |
Lagi-lagi virus baru ditemukan di China. Ada 35 orang yang jatuh sakit akibat virus Langya Henipavirus atau Layv, sejauh ini para ahli belum melaporkan kasus kematian karena virus Langya.
Gejala klinis yang dilaporkan dari 35 kasus virus Langya beragam. Namun, gejala khas yang ditemukan yakni demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri orot, mual, sakit kepala, dan muntah. Wakil Direktur Jenderal CDC Taiwan Chuang Jen-Hsiang menyebut tidak ditemukan koinfeksi atau virus lain, kecuali virus Langya pada hampir seluruh pasien.
"Dalam kasus yang lebih parah, pasien telah menunjukkan penurunan sel darah putih, jumlah trombosit yang rendah, gagal hati dan gagal ginjal. Tidak ada kematian yang dilaporkan sejauh ini," demikian laporan kasus Langya, dikutip dari Newsweek, Rabu (10/8/2022).