Gejala pasien COVID-19 varian Arcturus yang paling banyak ternyata bukan mata merah. (Foto: Agung Pambudhy) |
Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. Kenaikan kasus COVID-19 disebut dapat terjadi karena beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah arus balik libur lebaran dan kemunculan COVID-19 varian XBB 1.16 Arcturus.
Varian Arcturus sebelumnya disebut-sebut menjadi dalang meningkatnya kasus COVID-19 di India secara signifikan. Dalam penelitian yang dilakukan, salah satu gejala baru yang muncul dari pasien Arcturus adalah mata merah.