istimewa |
03 August 2022
Update COVID-19: 3 Agustus 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 6.167 dan 18 Meninggal
Positivity Rate COVID RI Naik, Lampaui Batas WHO
detikcom |
Kementerian Kesehatan RI menyoroti kenaikan positivity rate atau laju penularan COVID-19. Berdasarkan data Senin (1/8/2022), angkanya melampaui batas aman WHO di 5 persen, yakni 10,14 persen.
Ada 10 provinsi yang diawasi Kemenkes RI terkait peningkatan positivity rate. Adalah DKI Jakarta 12,47 persen, Banten 10,52 persen, Bali 10,46 persen, Jawa Barat 7,96 persen, Kalimantan Selatan 7,69 persen, Kalimantan Tengah 7,24 persen, DI Yogyakarta 6,5 persen, Jawa Timur 4,89 persen, Riau 4,27 persen, Kalimantan Timur 4,16 persen.
Satu Warga Jawa Tengah Suspek Cacar Monyet
detikcom |
Kementerian Kesehatan RI membenarkan satu warga di Jawa Tengah berada di kategori suspek cacar monyet. Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril menuturkan akan melakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan melalui tes lab PCR.
"Iya itu baru suspek dan saat ini dirawat isolasi untuk perawatan," terang Syahril saat dihubungi Rabu (3/8/2022).
"Dan untuk memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya. Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox," sambung Syahril.
Terkait Ijin Edar Vaksin Cacar Monyet, Ini Kata BPOM
detikcom |
Ketua Satgas Cacar Monyet Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Hanny Nilasari menerima laporan permintaan vaksin cacar monyet dari kelompok gay. Namun, seperti diketahui hingga kini tidak ada izin vaksin cacar monyet atau monkeypox yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
Ketua BPOM RI Penny K Lukito menyebut tidak menutup kemungkinan izin cacar monyet atau monkeypox bisa diberikan. Terlebih, jika ada industri farmasi yang mendaftarkan vaksin monkeypox.
"Jika ada industri farmasi yang akan mendaftarkan tentu BPOM terbuka untuk mengevaluasi," kata Penny saat dihubungi detikcom Selasa (2/8/2022).
Apa Dampaknya Bila Olahraga Saat Polusi Udara Tinggi?
detikcom |
Sebuah data yang diungkap Nafas Indonesia menunjukkan kualitas udara di wilayah Tangerang Selatan secara rata-rata tidak terlalu bagus, terlebih di pagi hari saat banyak orang berolahraga. Seburuk apa sih, dan apakah masih aman untuk olahraga?
Dalam cuitannya di Twitter, Co-founder Nafas Indonesia, Piotr Jakubowski, menyebut kualitas udara justru sangat buruk di pagi hari. Sebagai contoh di bulan Juni 2022 beberapa daerah Tangsel seperti Bintaro, Ciater, Legoso, dan Serpong kadar PM 2.5 selalu berada di atas angka 55 mikrogram per kubik antara jam 5-9 pagi.
"Olahraga di PM2.5 > 26 ug/m3 = Resiko penyakit jantung 33 persen lebih tinggi," tulis Piotr, mengutip riset di Seoul National University, dikutip atas izin yang bersangkutan.
Beberapa Gejala COVID-19 yang Muncul Saat Bangun Tidur
detikcom |