Tiba-tiba mencium aroma melati sering dikaitkan dengan hal mistis. (Foto: iStock/Photographer) |
Pernahkah mencium aroma yang tidak diketahui sumbernya secara tiba-tiba? Aroma tersebut bisa berupa wangi bunga, bau busuk, bau anyir atau bahkan aroma makanan tertentu.
Meskipun beberapa budaya menghubungkan fenomena ini dengan hal mistis atau supranatural, ternyata ada penjelasan medis yang dapat menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi lho.
Di dalam budaya masyarakat Indonesia, terdapat mitos yang menyebutkan bahwa tiba-tiba mencium aroma wangi, seperti bau bunga melati atau bunga lainnya, bisa menjadi pertanda kehadiran makhluk halus atau roh leluhur.
Mitos ini sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus seperti kuntilanak atau hantu lainnya yang dipercaya muncul di sekitar kita.
Kepercayaan ini cukup umum diyakini oleh berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa, bunga melati sering dikaitkan dengan hal-hal gaib dan spiritual.
Alasan Medis Saat Tiba-tiba Mencium Bau
Saat seseorang tiba-tiba mencium bau yang tidak diketahui sumbernya, sebenarnya dapat dijelaskan secara medis. Kondisi ini disebut halusinasi penciuman atau phantosmia.
Dikutip dari Cleveland Clinic, phantosmia merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mendeteksi bau yang sebenarnya tidak ada di lingkungan sekitar. Ini bisa terjadi pada salah satu lubang hidung atau keduanya.
Bau yang dicium oleh pengidap phantosmia dapat bermacam-macam dan berbeda setiap orangnya. Bisa berbau busuk atau bau harum dengan frekuensi yang kadang-kadang dan terus-menerus.
Penyebab Terjadinya Phantosmia
Dikutip dari Mayo Clinic, phantosmia dapat disebabkan oleh cedera kepala atau infeksi saluran pernapasan atas.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab umum terjadinya phantosmia yang dikutip dari situs Cleveland Clinic.
- Pilek
- Infeksi sinus
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas
- Alergi
- Polip hidung
- Migrain
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Paparan bahan kimia beracun, seperti merkuri atau timbal
- Masalah gigi, seperti penyakit gusi atau mulut kering
- Merokok
Banyak juga orang yang mengalami phantosmia setelah terinfeksi COVID-19.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, phantosmia juga dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan serius, seperti:
- Penyakit Parkinson
- Tumor otak
- Stroke
- Trauma kepala
- Epilepsi
- Penyakit Alzheimer
- Neuroblastoma
Apakah Phantosmia Berbahaya?
Secara umum, phantosmia itu sendiri tidak dianggap berbahaya. Karena kondisi ini dapat hilang sendirinya seiring waktu.
Namun, penting untuk memperhatikan penyebab yang mendasarinya karena terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan phantosmia bisa serius dan memerlukan penanganan medis.
Sehingga perawatan yang diperlukan tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Jika gejala phantosmia dirasakan secara terus-menerus dan sering, segeralah periksakan diri kamu ke fasilitas kesehatan terdekat untuk berkonsultasi dengan dokter.
Itulah penjelasan logis terkait mitos yang beredar ketika tiba-tiba mencium bau wangi disekitar kita. Terlepas dari mitos yang beredar di masyarakat, kondisi tersebut bisa menjadi tanda seseorang mengalami halusinasi penciuman atau phantosmia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tiba-tiba Cium Wangi Bunga Melati? Belum Tentu Mistis, Ini Alasan Ilmiahnya"