Foto: CCTV |
Pemerintah China kini memiliki sesuatu yang belum pernah ditemukan negara lain, bebatuan dan tanah dari sisi jauh Bulan. Keberhasilan kembalinya misi Chang'e-6 di 25 Juni itu kian memperkuat posisi China sebagai salah satu kekuatan luar angkasa terbesar dunia, hanya dapat disaingi Amerika Serikat.
China mengikuti preseden NASA dengan memberi akses sampel Bulan ke para ilmuwan di seluruh dunia. "China menyambut ilmuwan dari semua negara untuk mengajukan permohonan (mempelajari sampel) dan berbagi manfaatnya," kata Liu Yunfeng, direktur Badan Antariksa Nasional Chinja (CNSA).