Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/royaltystockphoto) |
Sepanjang sejarah dunia, umat manusia telah melalui berbagai wabah penyakit. Dalam beberapa kasus, wabah penyakit yang terjadi bahkan begitu mematikan hingga menyebabkan kekacauan dalam kehidupan manusia dalam sebuah zaman.
Berikut di bawah ini merupakan beberapa wabah penyakit mematikan yang pernah terjadi sepanjang sejarah manusia dikutip dari LiveScience:
Wabah antonine yang diperkirakan merupakan penyakit cacar (smallpox) membunuh sekitar 5-10 juta tentara kekaisaran Romawi. Banyak sejarawan percaya bahwa epidemi ini pertama kali dibawa ke Kekaisaran Romawi oleh tentara yang kembali ke rumah setelah perang melawan Parthia.
2. The Black Death 1346-1353
Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa penyakit ini memusnahkan lebih dari separuh populasi Eropa. Penyakit ini disebabkan oleh strain bakteri Yersinia pestis yang diperkirakan sudah punah saat ini dan disebarkan melalui kutu pada hewan pengerat yang terinfeksi.
Angka kematian akibat wabah penyakit ini diperkirakan sekitar 75-200 juta orang. Banyak korban dari wabah penyakit ini dimakamkan di kuburan massal.
3. Pandemi Flu 1889-1890
Pada era industri, jaringan transportasi memudahkan virus influenza menyebar dan menyebabkan 'malapetaka'. Hanya dalam beberapa bulan, penyakit ini menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan 1 juta orang. Hanya butuh waktu lima minggu bagi wabah ini untuk mencapai puncak angka kematian.
Kasus paling awal dilaporkan di Rusia. Virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh St Petersburg sebelum dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan seluruh dunia, meskipun faktanya belum ada perjalanan udara.
4. Polio Amerika 1916
Epidemi polio yang dimulai di New York City menyebabkan 27.000 kasus dan 6.000 kematian di Amerika Serikat. Penyakit ini paling banyak dialami anak-anak dan terkadang membuat penyintasnya mengalami cacat permanen.
Epidemi polio terjadi secara sporadis di Amerika Serikat hingga vaksin Salk dikembangkan pada tahun 1954. Ketika vaksin tersebut tersedia secara luas, kasus di Amerika Serikat menurun.
5. Flu Spanyol 1918-1920
Diperkirakan 500 juta orang dari Laut Selatan hingga Kutub Utara menjadi korban Flu Spanyol. Seperlima dari mereka meninggal, dan beberapa komunitas adat berada di ambang kepunahan. Penyebaran dan kematian akibat flu diperparah oleh kondisi tentara dan gizi buruk pada masa perang yang dialami banyak orang selama Perang Dunia I.
6. Flu Asia 1957-1958
Pandemi Flu Asia merupakan salah satu contoh influenza global. Berasal dari Tiongkok, penyakit ini merenggut lebih dari 1 juta nyawa. Virus penyebab pandemi ini merupakan beberapa campuran dari virus flu burung.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mencatat bahwa penyakit ini menyebar dengan cepat dan dilaporkan di Singapura pada bulan Februari 1957, Hong Kong pada bulan April 1957, dan kota-kota pesisir Amerika Serikat pada musim panas 1957. Total korban jiwa lebih dari 1,1 juta di seluruh dunia, dengan 116.000 kematian terjadi di Amerika Serikat.
7. HIV-AIDS : 1981-Sekarang
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) telah merenggut sekitar 35 juta jiwa sejak pertama kali diidentifikasi. Human immunodeficiency virus (HIV), yaitu virus penyebab AIDS, kemungkinan besar berkembang dari virus simpanse yang menular ke manusia di Afrika Barat pada tahun 1920-an.
Virus ini menyebar ke seluruh dunia, dan AIDS menjadi pandemi pada akhir abad ke-20. Saat ini, sekitar 64 persen dari perkiraan 40 juta orang yang hidup dengan HIV tinggal di Afrika sub-Sahara.
8. Flu Babi 2009-2010
Pandemi flu babi tahun 2009 disebabkan oleh jenis baru H1N1 yang berasal dari Meksiko pada musim semi tahun 2009 sebelum menyebar ke seluruh dunia. Dalam satu tahun, virus ini menginfeksi 1,4 miliar orang di seluruh dunia dan membunuh antara 151.700 dan 575.400 orang.
Pandemi flu tahun 2009 terutama menyerang anak-anak dan dewasa muda. Tercatat 80 persen kematian terjadi pada orang berusia di bawah 65 tahun.
9. Ebola Afrika 2014-2016
Ebola melanda Afrika Barat antara tahun 2014 dan 2016, dengan 28.600 kasus dilaporkan dan 11.325 kematian. Kasus pertama yang dilaporkan terjadi di Guinea pada bulan Desember 2013, kemudian penyakit ini dengan cepat menyebar ke Liberia dan Sierra Leone.
Belum ada obat yang bisa menyembuhkan Ebola, meski upaya untuk menemukan vaksin masih terus dilakukan. Kasus Ebola pertama yang diketahui terjadi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976, dan virus tersebut mungkin berasal dari kelelawar.
10. COVID-19
Pandemi COVID-19 yang terjadi disebabkan oleh virus corona baru SARS-CoV-2, mungkin merupakan wabah virus paling mematikan di dunia dalam lebih dari satu abad. Tercatat Worldometers hingga bulan April 2024 jumlah kematian akibat pandemi COVID-19 mencapai 7 juta orang dengan total kasus 700 juta lebih.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Wabah Penyakit Mematikan Sepanjang Sejarah, Nomor 2 Paling Banyak Korban Jiwa"