Foto: Getty Images/iStockphoto |
Ilmuwan menemukan virus COVID-19 dapat bertahan di dalam sperma selama 110 hari setelah terinfeksi. Dalam temuan yang dipublikasikan di jurnal Andrology, virus Sars-CoV-2 ternyata bisa bertahan berbulan-bulan di sampel air mani.
Dikutip dari IFL Science, peneliti mengumpulkan sperma dari 13 pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan sampai berat pada kelompok usia 21-50 tahun. Semuanya adalah pasien rawat inap di Rumah Sakit das Clínicas, Brasil, yang dijalankan oleh Fakultas Kedokteran Universitas São Paulo.