Hagia Sophia

25 September 2022

Ini Dia Perbedaan Microwave, Oven, dan Air Fryer

Foto: Getty Images, detikcom

Banyak alat masak kini semakin canggih. Para pria dan bapak-bapak pun jarang yang mengetahuinya. Ada microwave, oven, dan air fryer. Apa beda ketiganya?

Seiring dengan kemajuan teknologi, alat masak pun hadir dengan fitur-fitur yang canggih. Dulunya saat orang mau masak atau memanaskan makanan, pilihannya hanya bisa di kompor. Tetapi kini semuanya terasa lebih mudah karena ada alat masak baru yang praktis dan efisien.

Alat-alat masak tersebut antara lain microwave, oven, dan yang tengah populer yaitu air fryer. Ketiganya sama-sama bisa digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan, tetapi ada perbedaan spesifik yang perlu diketahui.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut perbedaan microwave, oven, dan air fryer yang wajib diketahui agar tidak bingung lagi

1. Microwave

Foto: Getty Images, detikcom

Microwave sering dipilih sebagai alat pemanas makanan yang praktis. Tak perlu banyak usaha, hanya memasukkan makanan ke dalamnya dan tunggu beberapa waktu, makanan sudah bisa dinikmati kembali.

Melansir selera.id (03/08/2021), microwave sendiri adalah salah satu alat dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk bisa menghantarkan panas pada makanan. Microwave juga bisa dipakai untuk memanggang atau memanaskan kembali makanan.

Tetapi jika ingin memasak dengan microwave, tidak boleh sembarang memasukkan wadah kedalamnya. Hindari bahan dari plastik.

Gantinya bisa dengan cara memilih bahan dari keramik atau plastik khusus sehingga wadah itu tidak ikut meleleh.

Sementara banyak sekali manfaat yang bisa didapat ketika masak dengan alat dapur ini. Mulai dari mengembalikan kehangatan makanan, merebus makanan, hingga melelehkan makanan beku.

Sementara microwave bisa melakukan banyak fungsi, bagaimana dengan oven dan air fryer?

2. Oven

Foto: Getty Images, detikcom

Tak hanya microwave, oven juga sering dijadikan pilihan utama untuk memasak makanan. Tetapi masih banyak orang yang belum bisa membedakan kedua fungsi dari alat dapur ini.

Oven menjadi alat yang bisa digunakan untuk memasak, memanggang, atau memanaskan kembali makanan. Namun jika masak pakai oven, biasanya kita harus mengatur sendiri suhu yang pas untuk makanan tersebut.

Banyak orang menggunakan oven untuk memanggang, terutama mereka yang sering membuat kue. Ini karena suhu oven yang bisa diatur membuat pemanggangan kue lebih mudah.

Jika microwave menggunakan gelombang elektromagnetik, maka oven memakai energi listrik atau gas sebagai sumber panasnya. Alat ini punya fungsi lebih kompleks dalam hal memanggang dan mematangkan makanan, tidak seperti microwave yang fungsinya lebih simpel.

3. Air Fryer

Foto: Getty Images, detikcom

Belakangan ini air fryer semakin populer. Itu karena air fryer diciptakan sebagai alat dapur yang bisa menghasilkan panas yang lebih cepat sehingga setiap masakan yang dimasak akan lebih cepat matang merata.

Selain itu, teknologi dari air fryer juga mampu mematangkan makanan gorengan tanpa menggunakan minyak. Fitur inilah yang diburu pelaku hidup sehat.

Tingkat kekeringan pada air fryer lebih tinggi. Karenanya, makanan yang seharusnya digoreng pakai minyak pun bisa matang dengan renyah meskipun hanya dimasak menggunakan air fryer.

Masak dengan air fryer juga disebut lebih sehat karena itu tadi, tidak perlu tambahan minyak atau margarin, namun makanan bisa matang seperti digoreng.

4. Perbedaan antara Microwave, Oven, dan Air Fryer

Sebenarnya fungsi ketiganya cukup mirip. Hal yang menjadi perbedaan terbesar adalah cara alat-alat dapur ini dalam menghantarkan panas.

Microwave menghantarkan panas pada makanan dengan menggunakan gelombang elektromagnetik yang cepat. Tetapi itu membutuhkan waktu agar bisa menyebar ke setiap sisi makanan.

Sementara oven bekerja dengan menghasilkan panas secara langsung lewat listrik atau gas. Panas yang dipancarkan itulah yang akan diserap oleh makanan hingga sesuai dengan suhu udara.

Panas dari oven juga tidak bisa tersebar dengan cepat, sehingga harus diperiksa beberapa kali untuk memastikan makanan matang sempurna.

Beda lagi dengan air fryer. Seperti yang disebutkan sebelumnya, air fryer diciptakan agar makanan bisa lebih cepat matang dan semua rata.

Waktu dan suhu pada air fryer juga bisa diatur tanpa perlu mengeceknya berulang kali, sehingga aman untuk meninggalkan makanan tanpa perlu khawatir gosong.

5. Diantara Ketiganya, Mana yang Lebih Baik?

Tidak ada yang bisa memastikan mana yang lebih baik diantara microwave, oven, atau air fryer. Itu semua bisa dipilih dengan kebutuhan masing-masing.

Contohnya, jika ingin masak dalam jumlah banyak, maka akan lebih baik untuk memasukkannya dalam oven.

Karena melansir applianceanalyst.com (22/08), oven dapat memasak semua makanan tanpa titik dingin atau tanpa perlu diaduk.

Sementara jika ingin memasak dalam porsi yang lebih kecil serta ingin cepat dan praktis, bisa menggunakan microwave atau air fryer.

Namun perlu diketahui, tidak semua makanan bisa masuk dalam microwave. Ada beberapa makanan yang harus dihindari seperti sayuran, air, daging beku, yang sebaiknya tidak dipanaskan dalam microwave karena bisa menimbulkan risiko berbahaya.

Jika kamu ingin masak gorengan tetapi dengan versi yang lebih sehat, tentu pilihannya jatuh kepada air fryer.

Selain tanpa minyak, air fryer juga bisa menghasilkan masakan yang tak kalah garing dengan masakan yang digoreng pakai minyak. Itulah sebabnya mengapa memasak dengan air fryer sering disebut-sebut lebih sehat.

Kalau dari segi kualitas, sepertinya itu juga tergantung dari jenis oven, microwave, atau air fryer yang kita pilih.

Dari segi fungsi, oven dan air fryer lebih unggul dibandingkan microwave karena microwave tidak bisa melakukan banyak hal dalam memasak. Beda dari oven dan air fryer yang sama-sama bisa membuat mematangkan makanan dan membuat makanan lebih renyah.





















Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Bapak-bapak! Ini Lho Beda Microwave, Oven, dan Air Fryer"