Hagia Sophia

25 September 2022

Ini Perbedaaan Beberapa Jenis Biji Kopi dan Karakteristiknya

Foto: Getty Images/iStockphoto/Songsak Paname, detikcom

Walaupun sama-sama hitam, biji kopi ternyata banyak jenisnya. Agar tidak salah saat beli, kenali empat jenis karakteristik biji kopi ini.

Biji kopi berasal dari tanaman kopi yang buahnya dikeringkan dan bijinya dijemur serta dipanggang. Kopi ternyata memiliki banyak jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Jenis kopi yang paling terkenal dan banyak diketahui hanya arabica dan robusta yang bahkan mendominasi penjualan kopi hingga 90% di dunia. Nyatanya biji kopi memiliki beragam jenis yang tidak hanya dua saja.

Ada juga biji kopi liberika dan excelsa yang tak banyak disajikan di kedai kopi. Agar tidak salah saat membeli kopi, sebaiknya kenali karakteristik jenis-jenis biji kopi terlebih dahulu.

Berikut ini 4 jenis biji kopi dan karakteristiknya menurut Home Grounds:

1. Arabika

Sejauh ini arabika menjadi jenis biji kopi yang mendominasi hingga 60% pasar kopi internasional. Biji kopi arabika dapat tumbuh subur di tanah Ethiopia dan Yaman.

Biji kopi arabika memiliki karakteristik yang lebih manis dan rasanya lebih kompleks dibandingkan dengan biji kopi lainnya. Biji kopi arabika juga memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi serta lapisan rasa yang lebih kaya.

Kopi arabika dinilai cocok dengan teknik penyeduhan pour over. Terlebih cita rasa dari biji kopi arabika sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan sehingga cita rasa setiap varietasnya akan unik dan berbeda.

2. Robusta

Robusta menjadi biji kopi lainnya yang ditanam terbanyak kedua setelah arabika. Biji kopi robusta cenderung lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan.

Biji kopi robusta dikenal memiliki warna yang lebih gelap dengan karakteristik rasa yang beraroma tanah. Kandungan kafein pada kopi arabika jauh lebih banyak bahkan dua kali lipat dibandingkan dengan biji kopi arabika.

Biasanya biji kopi berjenis robusta lebih banyak diolah menjadi campuran espresso. Rasanya yang lebih pekat membuat robusta lebih dipilih untuk menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih kuat.

3. Liberika

Jumlah biji kopi liberika di pasar kopi hanya bisa ditemui sekitar 2% dari banyaknya jumlah kopi yang dipasarkan. Kondisi biji kopi yang satu ini sempat terancam ketika penyakit tanaman kopi merajalela bahkan hampir merusak sebagian besar seluruh tanaman kopi arabika di dunia.

Biji kopi liberika ini memiliki rasa yang paling unik. Cita rasa di dalam biji kopinya cenderung lebih kaya sentuhan cita rasa bunga dan buah-buahan serta memiliki sensasi smoky dan aroma kayu-kayuan.

Pohon kopi liberika sendiri tumbuh lebih besar dan lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan kopi arabika dan robusta. Saat ini kopi liberika paling subur tumbuh di dataran Afrika Barat, Malaysia dan Filipina.

4. Excelsa

Biji kopi excelsa bahkan masih dalam perdebatan untuk digabungkan ke dalam jenis biji kopi liberika. Hal ini lantaran excelsa memiliki banyak karakteristik yang mirip dengan biji kopi liberika.

Tetapi jenis biji kopi ini memiliki karakteristik rasa yang jauh berbeda dengan biji kopi liberika. Excelsa memiliki rasa buah-buahan yang lebih kuat dengan keasaman yang lebih tinggi dibandingkan liberika.

Saat ini biji kopi excelsa memenuhi 7% dari pasar kopi internasional. Sayangnya penanganan khusus harus diberikan agar menghasilkan biji kopi excelsa dengan kualitas yang tinggi. Hal ini lantaran daya tahan biji kopi excelsa yang sangat rendah.





















Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Agar Tak Salah Beli, Kenali Perbedaan 4 Jenis Biji Kopi Ini"