![]() |
Konsep artistik tentang seperti apa wujud awan molekul Eos yang baru ditemukan di langit jika dapat dilihat dengan mata telanjang. Foto: Burkhart via Live Science |
Para astronom menemukan awan molekular terdekat dengan Bumi. Temuan ini memberi mereka pandangan jarak dekat yang langka tentang daur ulang materi kosmik yang memicu terciptanya bintang dan planet baru.
Dinamakan 'Eos', dari nama dewi fajar Yunani, awan yang baru ditemukan ini adalah gumpalan gas hidrogen berbentuk Bulan sabit yang sangat besar yang terletak 'hanya' 300 tahun cahaya dari Bumi.