![]() |
Pergerakan satelit milik Uni Soviet yang diperkirakan jatuh ke Bumi pekan ini bisa diketahui dari pantauan radar. Kamu bisa ikut memantaunya. Foto: Getty Images/JaniecBros |
Rata-rata, setiap 2-3 hari ada bekas satelit, roket, atau sampah antariksa lainnya yang meluncur jatuh ke Bumi. Pergerakan benda-benda ini diketahui dari pantauan jaringan radar, termasuk satelit milik Uni Soviet yang diperkirakan jatuh ke Bumi pekan ini.
Disebutkan Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Thomas Djamaluddin, Kosmos 482, satelit milik Soviet yang sudah berusia 53 tahun, diperkirakan akan jatuh tak terkendali ke Bumi pekan ini, dan bisa mendarat di mana saja. Indonesia termasuk wilayah yang berpotensi kejatuhan.