Foto: Getty Images/vincenzo rampolla |
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menegaskan aneka warna tutup botol air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia tidak menggambarkan proses dan dari mana sumber air berasal. Hal ini merespons viral informasi salah satu pengguna Instagram yang diunggah dalam akun pribadinya dan belakangan sudah dihapus.
Pemilik akun @f***** sebelumnya menyinggung tutup botol air dalam kemasan yang berwarna biru berasal dari sumber air bawah tanah yang melalui proses penyulingan. BPOM memastikan pernyataan tersebut keliru.
"Faktanya tidak ada hubungan jenis warna tutup dengan jenis sumber airnya," tegas BPOM, Rabu (31/7/2024).
"Warna dan desain kemasan termasuk tutup botol merupakan desain dari produsen," sambung BPOM.
Hal yang sama juga sempat disinggung spesialis gizi sekaligus Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Diana Sunardi, MGizi, SpGK(K). Nihil kaitan antara penandaan sumber air dengan warna botol minum.
"Rasanya, sih tidak, ya karena berdasarkan mereknya setahu saya berbeda-beda tutup botolnya," tutur dia.
"Nggak ada (beda jenis) sih, biasanya mereka (merek air minum dalam kemasan) terus mempromosikan airnya jenis apa, biasanya itu yang membedakan. Ada yang tutupnya beda, tapi airnya tetap dinyatakan sebagai air mineral," lanjut dr Diana.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "BPOM Pastikan Hoax! Warna Tutup Botol Air Minum Bukan Tanda Sumber dan Jenis Air"