![]() |
Foto: Shutterstock |
Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak wanita di Indonesia. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia.
Kondisi ini juga dialami seorang wanita di Surabaya yang didiagnosis kanker payudara di usia 26 tahun. Kala itu, dia mengeluhkan benjolan di payudara kiri yang semakin membesar.
"Benjolan di payudara kiri ini teksturnya padat dan tidak bergerak, kadang terasa nyeri, kadang tidak. Ketahuan saat aku memutuskan untuk check up ke dokter bedah langganan keluarga-nya di Singapore," tutur Claudia, dalam unggahan di akun pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Senin (17/2/2025).
Kanker yang diidap Claudia tidak disangka sudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kelenjar getah bening, paru-paru, hingga bagian tulang, sehingga dinyatakan termasuk stadium 4. Claudia langsung dirujuk ke dokter spesialis onkologi yang umumnya menangani kanker dan langsung menjalani kemoterapi.
Dalam buku Kenali dan Hadapi Kanker Payudara: Panduan Lengkap untuk Pasien Kanker Payudara, spesialis onkologi dr Walta Gautama, SpB(K) Onk mengatakan keterlambatan diagnosis kanker sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan pengobatan. Dia juga menuliskan beberapa perubahan pada payudara yang patut dicurigai kanker.
Berikut perubahan pada payudara yang dicurigai kanker
1. Benjolan pada Payudara
Adanya benjolan merupakan gejala paling sering ditemukan pada pasien kanker payudara. Benjolannya keras dengan permukaan yang tidak rata dan tidak bergerak.
"Seringkali benjolan tidak disertai nyeri," beber dr Walta.
2. Perubahan pada Kulit Payudara
Kulit di sekitar payudara berwarna kemerahan dan kadang terdapat cekungan seperti lesung pipit di kulit payudara. Pada kondisi lanjut, cekungan pada kulit payudara semakin meluas dan banyak sehngga kulit payudara tampak seperti kulit jeruk purut.
3. Perubahan pada Puting Payudara
Luka pada puting susu payudara yang tidak sembuh dalam 6 bulan, apalagi jika disertai dengan perubahan kulit payudara bisa menjadi tanda kanker. Gejalanya juga keluarnya cairan dari puting berwarna merah atau kecoklatan.
"Cairan ini bisa keluar sendiri atau baru keluar jika puting ditekan" tulis dr Walta.
Selain itu puting yang tadinya normal menjadi tertarik ke dalam atau niple inversion. KOndisi ini bisa terjadi jika puting tertarik ke dalam seluruhnya dan tidak dapat ditarik keluar. Kulit puting juga terasa kering dan gaal dan adanya perubahan warna.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Perubahan pada Payudara Tanda Kanker, Bisa Diobati Jika Segera Ditangani"