Foto: Getty Images/iStockphoto/eskymaks |
November 2023 lalu, Kementerian Kesehatan menetapkan temulawak (Curcuma zanthorrhiza) sebagai tanaman obat unggulan. Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, penetapan temulawak sebagai tanaman obat tradisional unggulan Indonesia didasarkan pada banyaknya kandungan yang terdapat di tanaman tersebut.
Beberapa kandungan temulawak antara lain zat besi, vitamin, kalsium, sodium, dan asam folat. Selain itu, temulawak juga mengandung banyak zat aktif, salah satunya adalah kurkuminoid.
Apa saja manfaat temulawak, tanaman yang ditetapkan sebagai tanaman obat unggulan Indonesia? Simak di artikel berikut.
Manfaat Temulawak
Berbagai kandungan temulawak membuat tanaman ini memiliki segudang manfaat. Berikut manfaat-manfaat temulawak.
1. Meningkatkan Nafsu Makan
Salah satu manfaat temulawak yang paling banyak diketahui masyarakat adalah meningkatkan nafsu makan. Menurut sebuah penelitian yang diadakan oleh mahasiswa Prodi Keperawatan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, pemberian temulawak 2 kali sehari selama 2 minggu pada anak usia balita efektif meningkatkan nafsu makan.
Efek peningkatan nafsu makan disebabkan oleh sifat koleretik pada temulawak. Koleretik adalah senyawa yang meningkatkan sekresi empedu yang mengandung asam empedu dan konjugatnya. Asam empedu ini penting dalam penyerapan lemak dan katabolisme kolesterol.
2. Mengatasi Jerawat
Mengutip buku Khasiat dan Manfaat Temulawak, temulawak memiliki sifat astringen. Sifat ini mengurangi sekresi sebasea, kelenjar yang berperan dalam pembentukan jerawat, Lalu, daya antiseptik ringan yang dimiliki temulawak dapat membantu membersihkan kulit dari bakteri patogen sehingga radang jerawat berangsur-angsur membaik.
3. Obat Kanker
Zat aktif dalam temulawak dapat melawan kanker, salah satunya kanker payudara. Mengutip buku Khasiat Anyar Temulawak, kandungan xantorizol dan kurkumin dalam temulawak efektif menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa aktif tersebut memicu apoptosis, program "bunuh diri" sel kanker.
4. Mengobati Kolesterol
Temulawak juga bisa menjadi obat herbal untuk pengidap kolesterol tinggi. Sebuah riset tahun 2006 yang diterbitkan pada Jurnal Teknologi & Industri Pangan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak temulawak mempengaruhi penghambatan oksidasi LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat. Selain itu, ekstrak temulawak juga ditemukan dapat menghambat akumulasi kolesterol pada makrofag.
5. Sebagai Antioksidan
Metabolisme aerobik dalam tubuh manusia bisa menghasilkan radikal bebas dan zat reaktif lainnya. Reaksi radikal bebas bisa mengakibatkan berbagai penyakit degeneratif. Temulawak mengandung antioksidan yang aktif dan efektif melawan radikal-radikal bebas tersebut.
6. Mengatasi Osteoartritis
Osteoartritis adalah penyakit sendi, di mana sendi terasa nyeri dan kaku. Sebuah artikel review tahun 2021 yang diterbitkan pada jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menjelaskan bahwa temulawak sering digunakan untuk mengobati penyakit nyeri akibat pembengkakan. Sebab, efek antioksidan pada temulawak mampu melawan radikal bebas yang menimbulkan pembengkakan.
7. Obat Diabetes
Temulawak juga memiliki sifat antidiabetik, yang berarti mampu menurunkan kadar glukosa yang abnormal. Ekstrak temulawak terbukti bermanfaat dalam menurunkan kadar glukosa serum dan trigliserida secara jauh lebih efektif dibandingkan herbal lain.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Manfaat Temulawak, Tanaman Obat Unggulan Indonesia"