Hagia Sophia

10 December 2024

Herbal dan Sayuran Ini Baik untuk Penderita Asam Urat

Ilustrasi sayur mayur. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ipinchuk

Penderita asam urat dilarang makan makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah. Mereka disarankan mengkonsumsi sayuran, karena dapat mencegah maupun menangani asam urat.

Namun tidak semua sayur diperbolehkan untuk penderita asam urat, karena ada sayuran yang juga tinggi purin, seperti bayam, kol, jamur, dan asparagus. Dalam artikel ini, kita akan ulas 15 sayuran atau tanaman herbal yang baik dikonsumsi penderita asam urat.

Herbal dan Sayuran untuk Asam Urat

Berikut ini 15 herbal dan sayuran yang baik dikonsumsi untuk mencegah dan meredakan asam urat:

1. Binahong
Dalam buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan oleh Yusuf CK Arianto, dijelaskan salah satu manfaat binahong adalah menghambat asam urat melalui kandungan flavonoidnya. Caranya adalah dengan meminum air rebusan daun binahong yang ditambah satu sendok makan madu.

2. Tomat
Tomat termasuk salah satu sayuran terbaik yang baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Dilansir dari Lybrate, tomat segar bersifat basa dan bisa meningkatkan alkalinitas darah ketika terkena aliran darah.

3. Sawi
Sawi merupakan sayuran hijau yang dapat mengurangi serangan asam urat. Makanan ini kaya akan vitamin C yang dapat diserap tubuh dan dapat melarutkan endapan asam urat.

4. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh biasanya digunakan sebagai bahan masakan. Selain itu detikers bisa meminumnya sebagai jus buah untuk mengatasi penyakit asam urat. Saponin yang terkandung di dalam belimbing wuluh bersifat antiinflamasi, sedangkan serat di dalamnya membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh.

5. Brokoli
Dilansir dari Healthline, brokoli memiliki manfaat mencegah asam urat. Sayuran ini termasuk rendah purin. Brokoli mengandung sekitar 70 mg purin per 100 gram, dan tinggi vitamin C yang membantu mengurangi serangan asam urat.

6. Daun Salam
Daun salam mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah. Caranya cukup dengan merebus beberapa lembar daun salam, lalu minum air rebusannya.

7. Seledri
Seledri termasuk daun yang baik digunakan untuk menangani masalah kemih dan asam urat. Menurut penelitian, seledri mengandung banyak antioksidan, seperti asam fenolik, asam caffeic, dan asam ferulat.

8. Kumis Kucing
Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di tubuh. Penelitian 2008 oleh IPB menunjukkan kumis kucing dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase lebih dari 50 persen.

9. Daun Sirsak
Daun sirsak memiliki kandungan antioksidan yang dapat menghambat enzim xantin oksidase yang berperan membentuk asam urat. Senyawa fenolik kumarin daun sirsak yang lebih tinggi dari allopurinol efektif untuk menurunkan kadar asam urat.

Cuci bersih 6-10 lembar daun sirsak yang masih hijau, kemudian rebus dengan dua cangkir air. Aduk sesekali hingga mendidih.

10. Daun dan Biji Ketumbar
Dilansir dari Only My Health, daun ketumbar kaya akan vitamin C yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat. Kandungan vitamin K dan beberapa mineral lainnya seperti kalsium, potasium, fosfor, tiamin, dan niasin baik untuk pencernaan dan fungsi hati.

Biji ketumbar juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, bumbu dapur ini juga dapat menurunkan kadar gula darah dan sekresi insulin pada penderita diabetes.

11. Daun Sambiloto
Daun sambiloto juga sudah dipakai sebagai obat asam urat sejak abad ke-18. Air rebusan daun sambiloto mengandung efek antihiperurisemia dan antiinflamasi untuk menurunkan asam urat.

Cukup siapkan 20 gram daun sambiloto kering, rebus dengan air 100 ml. Tunggu hingga mendidih, saring, minum airnya.

12. Daun Kelor
Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat karena kandungan vitamin C dan antioksidannya mampu menurunkan stres oksidatif dan inflamasi yang mempengaruhi sintesis asam urat.

Dalam situs Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, dijelaskan bahwa senyawa kuersetin dalam daun kelor dapat menghambat aktivitas xantin oksidase yang membentuk asam urat.

13. Daun Sukun
Air rebusan ekstrak daun sukun dapat menurunkan kadar asam urat karena mengandung flavonoid, fenol, riboflavin, tanin, asetilkolin, dan kalium. Sebuah penelitian pada 2019 membuktikan ekstrak daun sukun terbukti menurunkan kadar asam urat dalam darah tikus.

14. Daun Sirih
Daun sirih memiliki banyak manfaat, salah satunya mengatasi produksi asam urat berlebih melalui senyawa sirih fenol, seskuiterpen, diastase, gula, triterpenoid, flavonoid, dan tanin.

Rebuslah 5-10 gram sirih kering 15-30 gram daun sirih segar dengan 2 cangkir air. Biarkan mendidih sampai airnya menyusut separuh. Minum secara rutin selama 10 hari.

15. Timun
Terakhir adalah timun atau mentimun yang memiliki kandungan dan sifat antiinflamasi dan minim purin. Kadar airnya yang tinggi juga meningkatkan asupan cairan dan mencegah gejala asam urat.

Demikian tadi 15 herbal dan sayuran yang baik untuk penderita asam urat. Sebaiknya penderita asam urat juga berkonsultasi dengan dokter mengenai menu sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "15 Herbal dan Sayuran yang Baik untuk Penderita Asam Urat"