![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/4kodiak) |
Viral di media sosial X seorang warganet menceritakan pengalamannya mengonsumsi kimchi secara rutin. Warganet itu mengaku sudah mengonsumsi kimchi setiap hari selama 6 bulan terakhir.
Menurutnya, semenjak rutin makan kimchi masalah nyeri haidnya jauh lebih berkurang.
"Udah 6 bulan ini aku tiap hari makan pakai kimchi. Jujur berasa bgt perubahannya ke kulit, dari yg dulu kering bgt skrg mulai sehat dan ga pernah jerawatan padahal aku suka skip skincarean. Krn ada probiotiknya jg BAB aku lancar dan haid aku anti nyeri nyeri jg. I love kimchi," kata @h**e**ot**ar melalui akun X-nya.
Apakah konsumsi kimchi dapat menurunkan masalah nyeri haid? Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menjelaskan bahwa nyeri haid atau dismenore dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
Dismenore primer merupakan nyeri haid 'normal' yang disebabkan oleh kondisi bawaan atau masalah metabolisme, bukan karena kelainan atau penyakit organ reproduksi. Sementara itu, dismenore sekunder merupakan nyeri haid yang disebabkan oleh adanya kelainan pada organ reproduksi, seperti endometriosis, miom, adenomiosis, dan masalah lainnya.
Menurut dr Fadli, konsumsi kimchi lebih berkaitan dengan dismenore primer.
"Kimchi ini mengandung banyak probiotik, jadi makanan yang difermentasi. Nah, makanan-makanan yang difermentasi ini dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri pada saat haid, dengan cara menstabilkan mikroorganisme yang ada di saluran pencernaan, sehingga bisa meregulasikan hormon estrogen," ujar dr Fadli ketika dihubungi oleh detikcom, Kamis (13/3/2025)
"Hormon estrogen ini berkaitan dengan memicu kontraksi yang berlebihan atau cramping saat haid," sambungnya.
dr Fadli juga mengingatkan konsumsi kimchi tidak serta merta langsung membantu menghilangkan nyeri haid. Perlu ada pengaturan pola hidup seperti olahraga dan makan sehat untuk mencegah masalah nyeri haid berlebihan.
Apabila nyeri haid yang dialami berkaitan dengan kelainan pada organ reproduksi, dr Fadli menyarankan masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Ciri-ciri nyeri haid tidak normal biasanya ditandai dengan rasa sakit berlebihan yang berturut-turut.
Apabila nyeri haid dirasa sudah mengganggu aktivitas, maka pemeriksaan perlu dilakukan.
"Kalau secondary karena ada keluhan-keluhan yang bermakna, maka tidak bisa dikurangi dengan makanan-makanan ini. Harus ditangani secara medis," ujar dr Fadli.
"Kalau memang rasa nyerinya sampai mengganggu aktivitas, atau rutin harus mengonsumsi obat anti nyeri, maka sebaiknya dilakukan USG untuk kita lihat bagaimana adakah kelainan lain di organ reproduksinya seperti adenomiosis, kista endometriosis, atau miom kita harus liat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Heboh Kimchi Disebut Bantu Atasi Nyeri Haid, Dokter Bilang Gini"