![]() |
Ilustrasi mendengkur atau ngorok (Foto: shutterstock) |
Mengapa orang tidur bisa ngorok atau mendengkur, mungkin menjadi sebuah pertanyaan yang mungkin menggugah rasa penasaran banyak orang. Pasalnya, ngorok atau mendengkur bisa terjadi kepada siapa saja dan kebiasaan ini cenderung memburuk seiring dengan bertambahnya usia.
Lalu, kenapa sih orang tidur bisa ngorok atau mendengkur?
Dikutip dari Mayo Clinic, mendengkur biasanya terjadi saat udara mengalir melewati jaringan yang rileks di tenggorokan, yang menyebabkan jaringan bergetar saat bernapas.
Hampir semua orang mendengkur sesekali, tetapi bagi sebagian orang, hal itu bisa menjadi masalah kronis. Terkadang, mendengkur juga bisa menjadi indikasi kondisi kesehatan yang serius.
Ngorok sendiri seringkali dikaitkan dengan gangguan tidur yang disebut obstructive sleep apnea (OSA). Namun, tidak semua orang yang mendengkur tersebut mengalami OSA.
Setidaknya ada beberapa gejala yang mungkin menyertai ketika seseorang mengidap OSA, yakni:
- Mengantuk secara berlebihan di siang hari
- Sulit konsentrasi
- Sering sakit kepala di pagi hari
- Sakit tenggorokan saat bangun tidur
- Gelisah saat tidur
- Terengah-engah atau tersedak di malam hari
- Tekanan darah tinggi
- Sering nyeri dada di malam hari
- Dengkuran sangat keras, sehingga mengganggu orang lain
OSA sering ditandai dengan dengkuran keras yang diikuti oleh periode hening saat napas berhenti atau hampir berhenti. Akhirnya, penurunan atau jeda napas ini dapat memberi sinyal kepada mereka yang mendengkur untuk bangun.
Bagaimana Mencegah Mendengkur saat Tidur?
Dikutip dari Cleveland Clinic, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah mendengkur atau ngorok saat tidur.
1. Perubahan Gaya Hidup
Pertama dengan mengubah posisi tidur, menghindari minuman beralkohol, serta menjaga berat badan tetap ideal bisa mengurangi dengkuran.
2. Obat-obatan
Saat hidung tersumbat, obat-obatan seperti untuk flu diketahui dapat membantu untuk bernapas lebih lega.
3. Strip Hidung
Menggunakan strip hidung atau karet elastis yang menempel di bagian luar hidung dapat membantu menjaga saluran hidung tetap terbukan dan ini dapat mencegah dengkuran.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alasan Medis di Balik Seseorang Ngorok saat Tidur"