Hagia Sophia

30 December 2024

Benarkah Timun Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi?

Foto: Getty Images/iStockphoto/sommail

Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya identik dengan berbagai hidangan, mulai dari yang manis hingga berlemak seperti daging. Tak sedikit masyarakat yang kalap makan daging sehingga berisiko memicu kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh.

Pada dasarnya, daging merupakan satu sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, tentunya dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dikarenakan daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Di sisi lain, tak sedikit orang yang mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi setelah kalap makan daging saat Nataru. Salah satunya dengan mengonsumsi timun. Bagaimana faktanya?

Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan timun mengandung antioksidan flavonoid dan tanin yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel.

Timun juga mengandung kadar serat yang tinggi sehingga membantu mengurangi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di dalam darah.

Meski begitu, dr Aru memberikan catatan untuk tetap menyeimbangi mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti protein karbohidrat, serat, dan elemen-elemen elektrolit yang menunjang tubuh sehat.

"Jadi tidak bisa cuma makan timun saja," imbuhnya saat dihubungi detikcom, Kamis (26/12/2024).

Selain kolesterol, timun juga membantu menurunkan kadar trigliserida dan gula darah di dalam tubuh. Namun ia kembali mengingatkan tetap membutuhkan keseimbangan dalam pola makan dan gaya hidup sehat.

"Timun bisa dikonsumsi kapan saja dan tanpa batasan. Biasanya karena mengandung serat tinggi akan menimbulkan efek kenyang yang lama," lanjutnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apakah Makan Timun Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi usai Kalap Santap Daging?"