 |
| Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Gulcin Ragiboglu) |
Seorang wanita bernama Javeria Wasim, 19 tahun, menceritakan kisahnya yang mengalami rahang patah setelah menggigit permen. Kondisi ini membuatnya tak bisa mengonsumsi makanan padat selama lebih dari sebulan.
Wanita dari Toronto, Kanada, itu awalnya menggigit permen berdiameter tiga inci alih-alih menghisapnya hingga melunak. Dengan satu gigitan, rahang Wasim langsung sakit dan gigi depannya terkelupas, bahkan gigi lainnya 'bergoyang'.
Imbas hal tersebut, Wasim langsung dilarikan ke rumah sakit. Dirinya menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan termasuk rontgen dan CT scan. Hasilnya, ia mengalami dua patah tulang di rahangnya imbas menggigit permen tersebut.
Dokter mengatakan gigi Wasim 'goyang' karena berada di atas tulang yang 'terbelah' menjadi dua bagian.
Akibat kerusakan yang terjadi, rahangnya harus ditutup dengan kawat selama enam minggu dan Wasim membutuhkan kawat gigi untuk memperbaiki giginya yang tidak sejajar.
Wanita yang juga seorang mahasiswa administrasi bisnis itu mengatakan, ia tidak bisa membuka mulut dan merasakan sakit pada giginya yang patah. Dirinya juga tak menyangka kalau rahangnya bisa patah imbas makan permen.
Dia mengakui kejadian itu cukup menimbulkan trauma baginya dan mungkin tidak akan pernah mencoba aktivitas tersebut.
'Saya menggigitnya dan hanya membuat lubang, dan rahang saya mulai terasa sakit. Teman saya melihat ke sana dan mengatakan gigi saya terkelupas. Sakit sekali. Saya menangis sejadi-jadinya saat ambulans datang, dan semuanya menjadi buram," imbuh Wasim.
"Mereka bilang rahang saya patah dan perlu ditutup dengan kawat. Saya terkejut; saya pikir masalah terbesar saya adalah gigi saya yang patah.".
Wasim mengatakan dirinya harus mengonsumsi makanan cair seperti sup sementara untuk pemulihan. Mengingat betapa buruknya dampak kejadian tersebut terhadap dirinya, Wasim sekarang mendesak orang lain untuk tak melakukan hal yang sama seperti dirinya.
"Itu ide bodoh yang saya miliki bersama teman saya. Saya benar-benar trauma, jadi saya rasa saya mungkin tidak akan melakukannya lagi," kata Wasim.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Rahang Wanita Ini Patah usai Gigit Permen, Sampai Tak Bisa Makan Lebih dari 1 Bulan"