Hagia Sophia

16 December 2024

Waspadai Bila Sariawan Tidak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Kanker Lidah

Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/arenacreative)

Kanker lidah adalah jenis kanker yang bermula dari pertumbuhan sel-sel abnormal di lidah. Lidah bermula di tenggorokan dan meluas ke dalam mulut. Lidah terdiri dari otot dan saraf yang membantu gerakan dan fungsi, seperti pengecapan. Organ ini juga membantu dalam berbicara, makan, dan menelan.

Prof Dr drg Yuniardini Septorini Wimardhani, MSc Dent menjelaskan kanker lidah termasuk salah satu jenis kanker mulut. Faktor risiko jenis kanker tersebut biasanya dipicu oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, kebiasaan menyirih dengan biji pinang, hingga kekurangan nutrisi seperti buah dan sayuran.

Faktor lain seperti virus Human Papillomavirus (HPV) 16 dan 18 juga bisa menjadi pemicunya. Meski begitu, Prof Yuniardini menyebut faktor ini masih banyak perlu penelitian lebih lanjut.

"Tapi biasanya faktor utama yang memicu adalah kebiasaan merokok dan minum alkohol," kata Prof Yuniardini kepada detikcom, Rabu (12/12/2024).

"Kalau kebiasaan menyirih mungkin sudah agak sedikit ya, terutama di Jakarta ya terutama, tapi terutama di daerah-daerah yang masih terpencil penduduk-penduduk yang sudah tua atau di beberapa daerah di Indonesia itu juga ada masih orang yang punya kebiasaan menyirih dengan biji pinang dan tembakau,"lanjutnya lagi.

Adapun salah satu tanda kanker lidah bisa bermula dari sariawan yang tak kunjung hilang. Prof Yuniardini mengimbau untuk lebih menyadari dan segera memeriksakan diri apabila ada gejala sariawan yang tak kunjung hilang atau sembuh. Sebab menurutnya sariawan yang tak kunjung hilang, baik sebulan atau beberapa bulan, memang merupakan ciri-ciri dari kanker lidah.

"Memang awalnya tidak sakit jadi sariawan itu menetap di suatu tempat di dalam rongga mulut yang tidak sembuh-sembuh," ucapnya.

"Yang awalnya tidak sakit lama-lama menjadi bertambah besar dan tambah nyeri dan perih yang biasanya seperti itu. Jadi memang harus dikenali ciri-cirinya," sambungnya.

Prof Yuniardini juga mengajak masyarakat untuk melakukan SAMURI atau periksa mulut sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut serta mendeteksi kanker mulut.

"Dari ikatan spesialis penyakit mulut itu ada yang namanya SAMURI atau periksa mulut sendiri. Jadi pasien itu atau masyarakat itu diajak untuk memahami atau melihat kondisi rongga mulutnya secara rutin ya paling tidak sebulan sekali melihat bagian pipi bagian dalamnya, bibir bagian dalamnya, lidahnya, bagian bawah lidahnya, samping lidahnya, bagian langit-langitnya," katanya.

"Jadi kalau ada perubahan yang dilihat oleh pasien itu sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter," tuturnya lagi.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap Ciri-ciri Sariawan Tanda Kanker Lidah, Waspadai Jika Tak Kunjung Sembuh"