![]() |
John Nicholas saat transplantasi ginjal. (Foto: José M. Osorio - Dokumentasi Northwestern Medicine) |
Seorang pria di Amerika Serikat menjalani operasi transplantasi ginjal tanpa bius total, menjadikannya tetap sadar selama operasi berlangsung.
Dokter bedah di Northwestern Medicine melakukan prosedur transplantasi ginjal pada John Nicholas (28) dengan menggunakan suntikan anastesi spinal alih-alih bius total. Pilihan ini disebut membuka peluang untuk meningkatkan akses transplantasi bagi pasien yang berisiko tinggi menjalani anestesi umum sekaligus mengurangi lamanya rawat inap pasien.
"Ini adalah kasus pertama di Northwestern Medicine dengan seorang pasien tetap sadar selama seluruh prosedur transplantasi ginjal dan diperbolehkan pulang keesokan harinya, sehingga pada dasarnya ini merupakan prosedur rawat jalan," kata Satish Nadig, MD, PhD, dokter bedah transplantasi dan direktur Northwestern Medicine Comprehensive Transplant Center dikutip dari laman resmi Northwestern Medicine.
"Di dalam ruang operasi, merupakan pengalaman yang luar biasa karena dapat menunjukkan kepada pasien seperti apa ginjal baru mereka sebelum menempatkannya di dalam tubuh," sambungnya.
Pada tanggal 24 Mei, Dr Nadig, Vinayak Rohan, MD, ahli bedah transplantasi di Northwestern Memorial Hospital, dan Vicente Garcia Tomas, MD, ahli anestesi dan kepala anestesi regional dan pengobatan nyeri akut di Northwestern Memorial Hospital, melakukan operasi yang memakan waktu kurang dari dua jam. Pasien menerima jenis anestesi yang mirip dengan yang digunakan selama operasi caesar.
"Untuk kasus John, kami memberikan suntikan anestesi spinal di ruang operasi dengan sedikit sedasi untuk kenyamanan. Itu sangat sederhana dan tidak ada masalah, tetapi memungkinkan John untuk tetap sadar selama prosedur, meningkatkan pengalaman pasien," kata Dr. Garcia Tomas.
Transplantasi ginjal dalam keadaan sadar tidak hanya dapat membantu pasien yang memiliki risiko atau fobia terhadap anestesi umum, tetapi juga dapat membantu memperpendek masa tinggal di rumah sakit sehingga mereka dapat pulih dengan lebih nyaman di rumah.
Pasien, John Nicholas, tidak memiliki risiko atau fobia terhadap anestesi umum, tetapi merupakan kandidat yang tepat untuk prosedur tersebut karena usianya, faktor risiko yang terbatas, dan keinginannya untuk berpartisipasi dalam uji coba medis pertama di Northwestern Medicine.
"Itu merupakan pengalaman yang sangat menarik untuk mengetahui apa yang terjadi secara langsung dan menyadari besarnya apa yang mereka lakukan," ungkap Nicholas.
Setelah operasi yang sukses pada tanggal 24 Mei, Nicholas diperbolehkan pulang keesokan harinya dan keluar dari rumah sakit pada tanggal 25 Mei. Rawat inap normal untuk pasien yang menjalani transplantasi ginjal di Northwestern Memorial Hospital biasanya berlangsung selama 2-3 hari.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sungkem! Pria Ini Transplantasi Ginjal Tanpa Bius Total, Tetap Sadar saat Operasi"