Hagia Sophia

25 March 2025

Hindari Konsumsi Ini Agar Tidak Ngantuk Saat Tarawih

Ilustrasi tarawih. (Foto: Enggran Eko Budianto)

Memilih makanan yang tepat sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai makanan atau minuman yang kita konsumsi saat berbuka justru membuat ngantuk hingga mengganggu ibadah malam, seperti tarawih.

Makanan apa saja sih yang sebaiknya dibatasi agar tidak ngantuk setelah salat tarawih? Berikut beberapa di antaranya:

1. Es Teh Manis
Es teh manis seringkali menjadi minuman andalan ketika berbuka puasa. Nyatanya, minuman ini dapat memicu masalah ngantuk setelah buka puasa, terlebih apabila ditambah dengan makan berat.

Untuk mengembalikan kadar gula darah yang turun selama berpuasa, konsumsi buah kurma sebanyak 3 buah lebih dianjurkan. Kurma tidak memicu lonjakan gula darah setinggi minuman-minuman dengan gula tambahan seperti es teh manis.

"Turunnya gula darah sejak sahur hingga berbuka tidak mendadak anjlok, maka tentu akan lebih sehat jika naiknya pun perlahan. Kurma yg tinggi serat dan kaya mineral beda sekali dengan jajan pasar atau teh manis," kata pakar gizi komunitas dr Tan Shot Yen saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

2. Gorengan atau Makanan Berminyak
Makanan tinggi lemak seperti gorengan juga dapat memicu masalah ngantuk setelah berbuka puasa. Ini diakibatkan oleh kandungan lemak jenuh tinggi yang ada di dalam gorengan.

Konsumsi gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Apabila tetap ingin makan gorengan saat berbuka, dianjurkan tidak dilakukan setiap hari dan tidak dalam jumlah yang banyak.

3. Es Buah
Es buah umumnya juga mengandung gula tambahan yang dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang terlalu cepat. Lonjakan gula darah terlalu cepat dapat mengakibatkan rasa kantuk. Fenomena ini dikenal dengan istilah 'sugar crash'.

Disarankan untuk mengonsumsi buah segar potong saat berbuka puasa agar tubuh tidak cepat lemas atau ngantuk.

4. Makanan Berkuah Santan
Mirip dengan gorengan, makanan berkuah santan juga cenderung berlemak tinggi. Mengonsumsi makanan tinggi lemak, terutama dalam jumlah banyak, dapat membuat rasa kantuk semakin kuat.

Makanan tinggi lemak dalam jumlah banyak juga lebih sulit untuk dicerna lambung, sehingga memberatkan organ pencernaan setelah buka puasa.

Kebiasaan Makan yang Bikin Ngantuk

Spesialis gizi Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK (K) menjelaskan bahwa rasa lemas atau kantuk yang muncul setelah berbuka disebabkan pola makan yang tidak tepat. Salah satunya seperti seperti kalap makan begitu masuk waktu berbuka.

"Yang bikin salat tarawih ngantuk dan lemas itu karena makannya terlalu banyak, dalam waktu yang cepat. Biasanya begitu denger adzan, minum, terus makan banyak. Itu nggak disarankan, kaget perutnya," ujar dr Nurul saat dihubungi beberapa waktu lalu.

dr Nurul menyarankan buka puasa diawali dengan air putih dan makanan ringan sehat seperti kurma. Setelah salat Maghrib, jeda sebelum masuk waktu salat Isya bisa dimanfaatkan untuk makan berat, tapi tetap dengan porsi secukupnya.

Misalnya, makan setengah porsi sebelum salat Isya dan setengah porsi sisa setelah salat tarawih. Makan setelah salat tarawih juga jangan terlalu banyak agar tidak berdampak pada kualitas tidur.

"Makannya setengah porsi dari biasanya makan siang, supaya saat tarawih perutnya nggak begah terus ngantuk," saran dr Nurul.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Susah Fokus saat Tarawih gegara Ngantuk? Lebih Baik Hindari Konsumsi Ini"