Hagia Sophia

20 October 2022

Beberapa Tanda Kanker Pembuluh Darah

Ilustrasi Darah. (Foto: thinkstock)

Tanda-tanda kanker pembuluh darah kerap kali diabaikan oleh masyarakat karena kondisinya terlalu awam. Kemudian tanpa disadari, sel kanker semakin berkembang hingga ke tahap lanjut.

Kanker pembuluh darah atau angiosarcoma adalah jenis kanker langka yang tumbuh di jaringan pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Ia dapat berkembang di mana saja. Namun pada banyak kasus, sel kanker telah ditemukan pada area kulit, payudara, hati, dan limpa.

Kanker ini tidak sama dengan leukemia (kanker darah). Sebab, kanker darah sejatinya terjadi karena kelainan sumsum tulang belakang atau produksi sel darah putih yang berlebih.

Angiosarcoma bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Namun, ia kerap menyerang kelompok lansia di atas 70 tahun dan jarang dialami oleh anak-anak.

Hingga kini, ahli medis belum yakin penyebab pasti angiosarcoma. Hanya saja, beberapa masalah kesehatan atau pengobatan medis berisiko tinggi memicu penyakit ini, misalnya pengidap limfedema (penumpukan cairan getah bening), seseorang yang telah menjalani terapi radiasi, atau akibat paparan bahan kimia berbahaya.

Tanda-tanda Kanker Pembuluh Darah

Tanda-tanda kanker pembuluh darah bisa berbeda-beda di setiap orang. Hal tersebut tergantung pada ukuran dan letak pertumbuhan sel. Dikutip dari Sarcoma UK dan WebMD, masyarakat perlu berhati-hati bila gejala umum ini muncul:
  • Timbul memar berwarna keunguan yang sulit untuk dihilangkan.
  • Lesi yang berdarah saat disentuh.
  • Benjol atau bengkak di bawah kulit. Seiring waktu, masalah ini bisa tumbuh dengan cepat dan kian menyakitkan.
  • Luka terbuka yang tidak kunjung sembuh.
Perlu diketahui, penyakit ini bermula dari dalam organ sehingga tanda-tanda kanker pembuluh darah sulit untuk dilihat menggunakan mata telanjang pada tahap awal. Dokter akan menganjurkan pemeriksaan melalui analisis biopsi atau tes foto berupa MRI atau CT scan guna mendapatkan diagnosis yang tepat.

Setelahnya, pasien menjalani pengobatan medis jangka panjang dari putusan dokter. Pengobatan tersebut bisa berupa pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, atau bahkan gabungan dari ketiganya.

Bila tidak segera ditangani, kanker pembuluh darah dapat menular ke organ lain. Kondisi tersebut dinamakan metastasis atau kanker sekunder. Akibatnya, seseorang lebih mudah sakit dan tak jarang menyebabkan komplikasi serius.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Tanda-tanda Kanker Pembuluh Darah, Termasuk Badan Mudah Memar"