Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang |
Sebagai langkah mencegah keparahan, Kementerian Kesehatan akan memberikan obat penawar atau antidotum kepada pasien gagal ginjal anak. Obat penawar ini didatangkan dari luar negeri.
"Kementerian Kesehatan melalui Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah membeli antidotum atau obat penawar yang didatangkan langsung dari luar negeri untuk diberikan kepada pasien-pasien yang saat ini masih dirawat," ungkap juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Rabu (19/10/2022).
Obat penawar tersebut akan disebarkan ke seluruh rumah sakit rujukan yang ada di Indonesia. Ia juga menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan untuk lebih waspada dan lebih cepat bertindak bila menemukan gejala-gejala gagal ginjal, terutama pada anak.
Saat ini Kemenkes memberhentikan sementara peredaran obat sirup kepada masyarakat. Obat yang dilarang tidak hanya parasetamol, tapi semua jenis obat dalam bentuk sirup dan cair.
Larangan mengonsumsi obat sirup dan cair berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut yang banyak menyerang anak-anak. Kemenkes mencatat hingga Selasa (18/10/2022), ada 206 kasus gagal ginjal akut misterius dengan 99 anak di antaranya meninggal.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Atasi Gagal Ginjal Akut, Kemenkes RI Datangkan Obat Penawar dari Luar Negeri"