Foto: iStock |
Singapura mewanti-wanti warganya untuk tidak mengonsumsi empat varian Mie Sedaap asal Indonesia yakni Mie Sedaap Korean Spicy Soup, Mie Sedaap Korean Spicy Chicken, Mie Sedaap Soto, dan Mie Sedaap Kari Ayam. Keempat produk tersebut ditemukan terkontaminasi etilen oksida.
Otoritas Singapura menyebut tengah melakukan komunikasi langsung dengan pihak berwenang Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida. "Mereka yang telah mengkonsumsi produk tersebut dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka, disarankan untuk segera mencari nasihat medis," jelas Singapore Food Agency (SFA), Senin (10/10/2022).
SFA menyebut etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan. "Ini dapat digunakan untuk mengasapi produk pertanian untuk mencegah kontaminasi mikroba," kata badan tersebut.
Di bawah peraturan makanan Singapura, etilen oksida hanya diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah hingga batas residu 50 bagian per juta. Meskipun tidak ada risiko langsung terhadap konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah, dikhawatirkan paparan jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Beberapa waktu lalu, pakar farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Dr Zullies menyebut etilen oksida dalam Mie Sedaap digunakan sebagai pengawet. Meski tak ada risiko langsung dari penggunaan kandungan tersebut, ia menyarankan agar produsen Mie Sedaap mempertimbangkan bahan pengawet lain sebagai pengganti etilen oksida.
"Sebetulnya efeknya pada tubuh tergantung dari jumlahnya, saya kira kandungan itu (etilen oksida pada mie Sedaap) pasti kecil sekali. Etilen oksida memang tidak sering dipakai karena ada macam-macam pengawet lain seperti natrium benzoat misalnya," terang Prof Zullies saat dihubungi detikcom, Kamis (29/9/2022).
"Tapi sejauh ini, selama memenuhi atau tidak berlebihan kadarnya, sebetulnya masih aman," sambung dia.
Sempat muncul kekhawatiran produk Mie Sedaap bisa memicu kanker lantaran masuk dalam senyawa karsinogen kelompok 1. Namun, hingga kini Prof Zullies memastikan belum ada bukti ilmiah di balik penyebab pasti etilen oksida memicu kanker.
"Jadi mungkin pada produk ini (Mie Sedaap) tujuannya untuk pengawet, tapi beberapa negara mungkin ada aturan yang sangat ketat. Kalau sudah mengandung ini, walaupun sekian, mereka sudah akan melarang. Sehingga sebetulnya tinggal switch ke pengawet yang lain, itu bukanlah satu-satunya pengawet," tuturnya.
Produsen Buka Suara
Sheila Kansir Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia sebelumnya membantah jika Mie Sedaap produksi mereka mengandung etilen oksida. Pihaknya memastikan peredaran Mie Sedaap sudah memenuhi standar keamanan pangan sesuai regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
"Dari seluruh lini proses dan produksi, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida dan sudah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi. Produk Mie Sedaap juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir dan telah memenuhi standar waji ekspor termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk," katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Warga Singapura Setop Makan Mie Sedaap, Pakar Jelaskan Efek Etilen Oksida"