Hagia Sophia

17 December 2024

Sejumlah Makanan Ini Bila Sering Dikonsumsi Dapat Mempercepat Penuaan, Benarkah?

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/happy_lark)

Memiliki tubuh yang sehat dan umur panjang sangat berkaitan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Rupanya ada jenis makanan tertentu yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat mempercepat penuaan, apa ya?

Adapun makanan yang dimaksud adalah makanan ultra proses. Makanan yang rendah nutrisi dan mengalami banyak tahapan pemrosesan industri ini seringkali mengandung bahan-bahan kimia seperti pengawet, perasa buatan, pemanis buatan, serta masih banyak lagi.

Beberapa jenis makanan ultra proses seperti keripik, permen, mi instan, sereal manis, nugget, burger, dan masih banyak lagi.

Studi yang dilakukan di Amerika Serikat melibatkan 16.055 orang berusia antara 20-79 dengan gaya hidup sebanding dengan populasi lain yang tinggal di negara barat. Studi ini menggunakan alat jam PhenoAge yang digunakan untuk mengukur usia biologis seseorang.

Peneliti mengamati hubungan yang signifikan antara peningkatan konsumsi makanan ultra-proses dan percepatan penuaan biologis. Untuk setiap peningkatan 10 persen dalam konsumsi makanan ultra proses, jeda antara usia asli dan biologis melebar hingga 2,4 bulan.

Mereka yang pola makannya paling banyak mengandung jenis makanan ini (68-100 persen dari asupan energi) secara biologis memiliki usia 0,86 tahun yang lebih tua dibandingkan mereka dengan kelompok pengonsumsi makanan ultra proses lebih rendah (39 persen atau kurang).

Hal ini menunjukkan pentingnya memprioritaskan makanan yang tidak diproses atau diproses seminimal mungkin.

"Pentingnya temuan kami sangat besar, karena prediksi kami menunjukkan bahwa untuk setiap peningkatan 10 persen dalam konsumsi makanan ultra proses, terdapat peningkatan risiko kematian hampir dua persen dan risiko kejadian penyakit kronis sebesar 0,5 persen selama dua tahun," kata peneliti dari Universitas Monash, Dr Barbara Cardoso, dikutip dari IFL Science, Sabtu (14/12/2024).

Peneliti menuturkan hubungan antara konsumsi makanan ultra proses tetap signifikan meski telah disesuaikan dengan kualitas diet dan asupan energi total. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya konsumsi makanan ultra-proses pada kesehatan tubuh.

Peneliti menyebut itu mungkin dikarenakan dari asupan flavonoid atau fitoestrogen yang lebih rendah dan paparan kimia tertentu dalam pemrosesan makanan olahan.

"Hubungan ini sebagian tidak bergantung pada kualitas diet, yang menunjukkan bahwa pemrosesan makanan dapat berkontribusi pada percepatan penuaan biologis. Temuan kami menunjukkan alasan kuat untuk menargetkan konsumsi makanan ultra-olahan guna mendorong penuaan yang lebih sehat," tandasnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Makanan Ini Ternyata Bikin Seseorang Cepat Tua, Sering Kali Dikonsumsi"