Hagia Sophia

09 February 2025

Ini Sejumlah Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Ilustrasi makanan terbaik untuk kesehatan otak menurut ahli gizi Harvard Foto: Getty Images/ThitareeSarmkasat

Otak termasuk organ vital yang mesti dijaga dengan baik. Sebab kesehatan otak tidak hanya berpengaruh pada keterampilan daya ingat dan berpikirnya, tetapi juga berdampak pada organ-organ dalam tubuh secara menyeluruh.

Otak menjadi pusat kendali atas jantung untuk memastikannya tetap berdetak hingga paru-paru untuk bernapas. Karena itu, penting menjaga fungsi otak agar tetap dalam kondisi terbaiknya.

Ada sejumlah makanan yang bermanfaat melindungi kesehatan otak. Makanan-makanan ini juga mampu mendorong kinerja otak agar optimal. Apa saja makanan itu?

Makanan untuk Meningkatkan Fungsi Otak

Dr Uma Naidoo, ahli gizi dan pakar otak di Harvard Medical School, membeberkan sejumlah makanan yang bisa mendongkrak kinerja otak dengan mempertajam daya ingat, yaitu:

1. Rempah-rempah
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, rempah ternyata memiliki sifat antioksidan. Itu artinya, bahan alami ini bisa bantu otak melawan radikal bebas berbahaya yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Misalnya, kunyit yang mengandung kurkumin mampu mengurangi kecemasan dan melindungi hipokampus, bagian dari sistem limbik yang menjadi pusat kendali reaksi emosional. Untungnya, Indonesia kaya akan rempah-rempah dan sangat mudah menemukannya di sini.

2. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti greek yoghurt, kimchi, dan kombucha bagus bagi otak. Semuanya merupakan sumber bakteri hidup yang dapat meningkatkan fungsi usus dan mengurangi kecemasan.

Tinjauan 2016 terhadap 45 penelitian menunjukkan bahwa makanan fermentasi dapat melindungi otak pada hewan, meningkatkan daya ingat, dan memperlambat penurunan kognitif.

3. Cokelat Hitam
Cokelat hitam adalah sumber zat besi sangat baik, yang bantu membentuk lapisan pelindung neuron dan mengendalikan sintesis jalur kimia pengendali suasana hati.

Survei 2019 terhadap lebih dari 13.000 orang dewasa menemukan risiko gejala depresi berkurang hingga 70% pada orang yang rutin mengkonsumsi cokelat hitam. Jenis cokelat ini juga memiliki antioksidan tinggi, asalkan tidak mengandung terlalu banyak gula.

Alpukat Foto: Getty Images/ASMR

4. Alpukat
Alpukat menyediakan jumlah magnesium relatif tinggi yang penting untuk fungsi otak. Laporan pertama tentang pengobatan magnesium untuk depresi dipublikasikan di 1921 dan menunjukkan keberhasilan pada 220 dari 250 kasus.

Sejak itu, banyak penelitian telah menyimpulkan depresi berhubungan dengan kekurangan magnesium. Studi kasus di mana pasien diobati 125-300 mg magnesium menunjukkan pemulihan cepat dari depresi berat, rata-rata dalam waktu kurang dari seminggu.

5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung lemak sehat, berbagai vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan otak agar berfungsi dengan baik. Contohnya, selenium dalam kacang Brazil.

Kacang kenari juga memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan dari omega 3-nya. Kandungan ini menunjukkan hasil sangat menjanjikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat.

6. Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin E, karotenoid, dan flavonoid yang menjadi pelindung otak dari demensia dan penurunan kognitif. Sayuran ini juga sumber folat luar biasa dalam bentuk vitamin B9 yang penting dalam pembentukan sel darah merah.

Kekurangan folat diketahui dapat menyebabkan beberapa kondisi neurologis. Kadar folat tinggi berefek baik pada fungsi kognitif dan menjadi kofaktor yang diperlukan untuk produksi neurotransmitter.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Makanan Terbaik untuk Otak Menurut Ahli Gizi Harvard"