![]() |
Vatikan mengabarkan bahwa Paus Fransiskus sakit bronkitis (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights) |
Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus sakit bronkitis. Audiensi dan beberapa agenda lainnya akan dilakukan di kediamannya menyusul kabar tersebut.
"Karena bronkitis yang dia alami akhir-akhir ini, dan untuk melanjutkan kegiatannya, pada hari Jumat, 7 Februari, dan Sabtu, 8 Februari, audiensi Paus Fransiskus akan diadakan di Casa Santa Marta," tulis pengumuman Vatikan dikutip dari Catholic News Agency, Jumat (7/2/2025).
Paus Fransiskus telah menghadapi beberapa tantangan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk masalah lutut yang membuat dia membutuhkan kursi roda, infeksi pernapasan, dan riwayat jatuh yang mengakibatkan memar lengan bawahnya.
Bronkitis seperti yang diidap Paus Fransiskus terjadi ketika tabung bronkial, yang membawa udara ke paru-paru, menjadi meradang dan bengkak. Hal ini menyebabkan batuk dan lendir yang mengganggu.
Dikutip dari WebMD, ada dua jenis bronkitis, yakni akut dan kronis. Bronkitis akut juga dikenal sebagai pilek dada, adalah bronkitis jangka pendek. Gejala yang paling umum adalah batuk. Gejala lainnya termasuk batuk lendir, mengi, sesak napas, demam, dan ketidaknyamanan dada. Infeksi dapat berlangsung dari beberapa hingga sepuluh hari.
Sementara bronkitis kronis merupakan kondisi yang lebih serius. Gejalanya terus muncul atau tidak hilang dan menyebabkan iritasi yang sedang berlangsung atau peradangan pada lapisan tabung bronkial. Bronkitis kronis adalah bagian dari kondisi yang disebut penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Dengan bronkitis kronis, batuk akan berlangsung setidaknya 3 bulan dan kembali setidaknya 2 tahun berturut-turut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Sakit, Idap Bronkitis"