Cuaca panas. (Foto: Ari Saputra) |
Cuaca panas yang dialami oleh beberapa negara Asia seperti Thailand dan Filipina juga terasa di Indonesia. Tak sedikit warganet yang mengeluhkan cuaca panas beberapa waktu terakhir begitu panas bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
"Gils udaranya panas dan keringbanget," kata @gun***t melalui akun X.
Berkaitan dengan cuaca panas yang terjadi belakangan ini, dokter spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) mengingatkan risiko serangan panas atau heatstroke yang mungkin terjadi apabila terpapar panas di luar ruangan dalam waktu yang lama.
"Heatstroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu sendiri karena paparan panas yang berlebihan," kata dr Vito ketika dihubungi detikcom, Jumat (3/5/2024).
dr Vito lebih menjelaskan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri heatstroke yang harus diwaspadai. Salah satu tanda seseorang mengalami heatstroke adalah pusing atau sakit kepala. Apabila menunjukkan gejala ini, ada baiknya untuk segera beristirahat di tempat teduh, minum air, atau mendapatkan pelayanan medis.
"Ciri-cirinya meliputi suhu tubuh yang sangat tinggi, biasanya di atas 39,4°C, kulit yang kering atau basah, pusing, sakit kepala, kebingungan, mual, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran," sambungnya.
dr Vito menuturkan bahwa orang yang mengalami heatstroke harus ditangani dengan cepat dan tepat. Jika tidak, kondisi tersebut dapat berakibat fatal pada pasien, misalnya seperti kerusakan organ, dehidrasi ekstrem, hingga masalah pada sistem kardiovaskular.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kenali Tanda Bahaya Heatstroke yang Muncul Akibat 'Terpanggang' Cuaca Panas"