![]() |
Potret lansia di Indonesia. (Foto: Dikhy Sasra) |
Angka usia harapan hidup di Indonesia relatif meningkat dari semula 72,13 tahun pada 2023, menjadi 72,39 tahun di 2024. Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI Imran Pambudi menyebut peningkatan ini dibarengi dengan tren lansia usia 60 tahun ke atas juga terus bertambah.
Saat ini, sekitar 12 persen dari penduduk di Indonesia atau sekitar 32,4 juta jiwa adalah lansia. Diperkirakan peningkatan akan bertambah menjadi 16 persen pada 2045 dengan jumlah lansia 48 juta jiwa.
Menurut dr Imran, ada banyak faktor di balik peningkatan usia harapan hidup. Hal yang terpenting adalah pola hidup atau pola makan dan status gizi lansia.
Saat lansia menua dengan sehat, status gizi mereka kerap terpantau. Sayangnya, tren tersebut tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah, melainkan hanya kota-kota besar.
Bila ingin berkaca pada negara blue zone, salah satunya Jepang dengan rata-rata angka harapan hidup 100 tahun, diperlukan perbaikan gizi yang merata di seluruh wilayah.
"Peningkatan harapan hidup, pola hidupnya, makanannya, terutama juga masalah gigi, gigi jangan dianggap remeh begitu orangtua ada masalah gigi, akhirnya nggak bisa makan, nutrisinya jelek, akhirnya dia akan lebih mudah jatuh ke penyakit-penyakit lainnya," beber dia, saat menanggapi kemungkinan usia rata-rata warga Indonesia ke depan mencapai 100 tahun.
"Jadi yang utama itu nutrisinya bagus dan status imunisasinya baik," lanjutnya, saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).
Melalui hasil cek kesehatan gratis, lansia terbanyak menghadapi kondisi hipertensi yang bisa memicu komplikasi penyakit jantujng juga stroke. dr Imran menyebut hal ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk lebih luas menyiapkan akses layanan fasilitas kesehatan agar risiko kematian akibat penyakit tersebut bisa dicegah dengan skrining lebih awal.
"Jadi kita upayakan juga agar akses layanan kepada faskes mereka lebih dekat, dengan salah satunya cek kesehatan gratis," tandas dia.
"Juga kalau ada masalah mereka bisa berobat lebih dekat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes Bicara Potensi Warga +62 Capai Umur 100 Tahun, Mungkinkah?"