Hagia Sophia

25 October 2023

Krisis Melanda Jalur Gaza, Rumah Sakit Kehabisan Kain Kafan

Warga Gaza. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

Krisis kesehatan tengah melanda rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jalur Gaza. Salah satunya dialami oleh RS Martir Al Aqsa di wilayah tengah Gaza yang mulai kehabisan kain kafan untuk membungkus jenazah.

Banyak jenazah akhirnya 'ditumpuk' di halaman rumah sakit sembari diberikan doa oleh sanak saudara.

Sebelumnya diberitakan bahwa banyak rumah sakit sudah mulai kehabisan suplai kesehatan. Persediaan obat-obatan menipis ditambah juga diputusnya listrik yang dibutuhkan untuk oleh banyak pasien yang memerlukan perawatan.

Banyaknya korban berjatuhan membuat tenaga kesehatan harus menentukan pasien mana yang harus didahulukan dan pasien yang lain harus menunggu antrean. Pejabat Kementerian Kesehatan di Gaza menuturkan bahwa setidaknya ada 100 orang yang tewas akibat serangan Israel dalam semalam.

Pada Minggu pagi, nampak sejumlah kendaraan juga membawa pasien-pasien yang mengalami luka ke rumah sakit.

"Kami sudah di sini semenjak fajar dan jenazah telah memenuhi halaman rumah sakit, selain jenazah yang berada di lemari es yang penuh, di dalam gedung RS, dan di luar," ujar salah seorang tenaga medis dikutip dari BBC, Senin (23/10/2023).

"Kami tidak memiliki cukup kain kafan untuk jenazah karena jumlahnya sangat banyak. Banyak jenazah datang dengan tidak utuh. Kami tidak bisa mengidentifikasi jenazah karena jenazah telah hancur," sambungnya.

Tim medis di Gaza menggambarkan situasi yang terjadi saat ini menjadi salah satu yang terparah pernah dialami. Mereka menyebut situasi tersebut 'tidak tertahankan'.

"Terlepas dari semua yang telah kami saksikan sebelumnya, ini adalah pemandangan yang belum pernah kita lihat," pungkasnya.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Korban Tewas Terus Berjatuhan, Rumah Sakit di Gaza Mulai Kehabisan Kain Kafan"