Hagia Sophia

25 October 2023

Bayi Usia 5 Bulan Hamil, Kenapa Bisa?

Viral bayi laki-laki berusia 5 bulan disebut hamil (Foto: Tangkapan Layar SS Viral)

Viral di media sosial seorang bayi laki-laki disebut hamil. Kejadian ini dialami oleh seorang bayi berusia lima bulan.

Dalam narasi yang beredar di TikTok, bayi tersebut mengandung janin 'kembarannya'. Terkait unggahan viral tersebut, tak sedikit netizen yang menyinggung kondisi fetus in fetu.

"Ini bukan hal ghoib ya, ini namanya Fetus in fetu," tulis akun @a**nia.

Ditemui detikSumut, orang tua dari bayi AA mengatakan perut anaknya mulai membesar saat memasuki umur satu bulan. Mereka pun membawa sang anak ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.

"Dari pemeriksaan di Padang, (kami) dapat info ada anak di dalam (perut)," jelas Handi.

Fetus in fetu (atau janin dalam foetu) adalah kelainan perkembangan langka yang ditandai dengan terbentuknya massa jaringan yang menyerupai janin di dalam tubuh kembarannya. Anomali ketika satu janin diselimuti oleh yang lain dikenal sebagai 'fetus in fetu', atau 'kembar parasit'.

Jurnal National Library of Medicine yang berjudul 'Fetus in Fetu: a case report' menggambarkan fetus in fetu diklasifikasikan hidup, namun hanya dalam arti jaringannya belum musnah. Oleh karena itu, kehidupan dalam 'janin di dalam janin' mirip dengan tumor.

Kembar yang belum lahir itu bisa 'hidup' dengan suplai darah dari inangnya, dalam hal ini kembarannya. Semua kasus fetus in fetu menunjukkan cacat kritis, seperti tidak berfungsinya otak, jantung, paru-paru, saluran cerna, atau saluran kemih.

Kasus Fetus in Fetu

Dikutip dari Live Science, kasus terkini yang mencatat mengenai fetus in fetu dialami oleh seorang bayi berusia 1 tahun di China. Dalam laporan di jurnal Neurology pada 12 Desember 2022, tim dokter melakukan operasi pengangkatan janin pada otak bayi tersebut.

Janin yang bersarang di otak bayi tersebut telah memiliki tungkai atas, tulang, dan bahkan kuku, yang berarti kemungkinan terus tumbuh selama berbulan-bulan saat berada di dalam rahim.

CT scan mengungkapkan saudara kembarnya yang tidak lahir itu berada di otaknya. Kondisi itu membuatnya mengidap hidrosefalus, penumpukan cairan jauh di dalam otak yang dapat menyebabkan kepala membesar, sangat mengantuk, dan kejang.

"Fetus in fetu sangat jarang terjadi dengan kurang dari 20 laporan yang dipublikasikan di seluruh dunia," tulis peneliti.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Bayi 5 Bulan 'Hamil' Diduga Fetus in Fetu, Kondisi Apa Itu?"